KOIBANA.

chapter 04

saat ini, hyunjin, felix, jisung, jeongin dan seungmin sedang berada di surganya para siswa siswi sekolah.

kantin, ah tidak elit. kita sebut saja, kafetaria.

felix meneguk air untuk yang kesekian kalinya, hanya karena lelah berdiri terpapar sinar matahari saat upacara tadi.

"apa kataku, lebih baik tadi kita bersembunyi di kamar mandi saja, bodoh!" cerca felix.

jisung mengangguk setuju. "seungmin nih, pakai banyak gaya mau sembunyi di ruang kelas."

"ya pikirku kan tidak akan ada guru yang memeriksa kelas itu, lagipula lebih sedap di kelas dibandingkan kamar mandi," kata seungmin membela diri.

jeongin hanya bisa menyimak apa yang sedang para seniornya ributkan ini.

karena hanya dia yang kelas 11 diantara mereka semua.

which is, jeongin anak baik-baik yang tadi tidak ikut membolos.

berbeda 180 derajat dengan jeongin, hyunjin justru tidak menyimak bahkan asyik senyam-senyum sendiri.

"heh kenapa kau senyam-senyum terus sih daritadi?!" sindir felix setelah tegukan air terakhirnya.

tak henti-hentinya hyunjin terkekeh, ketika mengingat-ingat kejadian tadi.

"aku tebak, kau pasti lagi memikirkan gadis yang tadi itu kan?" seungmin menatap hyunjin ragu.

hyunjin mengiyakan dengan sebuah anggukan.

saat itu, hyunjin yang terlihat gelisah mengenakan topi orang lain merasa kaget.

karena tiba-tiba sosok yang mempunyai topi berada tepat disampingnya,

tepat sebelum akhirnya dia pergi karena tidak membawa topi,

alias topinya dipakai hyunjin.

di sekolah ini, yang namanya berbaris tidak harus sama perkelas, asal barisan rapi, itulah yang utama.

maka dari itu, hyunjin yang sebenarnya kelas 12 bisa baris sejajar dengan yui yang baru kelas 10.

dengan adanya badge name yang tersemat di seragam yui,

membuat hyunjin bisa kaget akan kehadiran sang pemilik topi.

awalnya dia sudah mulai tenang, karena tampaknya yui baik-baik saja.

dan sudah ada tekad dari dalam dirinya untuk minta maaf dengan gadis imut itu.

tapi setelahnya tidak, ketenangan nya telah terusik.

permintaan maaf nya harus segera ia sampaikan.

sebab yui yang tiba-tiba pingsan benar-benar membuat hyunjin pangling dan merasa sangat bersalah.

segera ia ke tempat dimana yui berbaris, dan menggendong anak itu.

padahal para anak pmr sudah siap-siap membentuk formasi untuk memapah nya.

namun bukan hyunjin namanya kalau tidak nekat.

dan ini kilas balik yang terakhir,

tahu kenapa hyunjin tiba-tiba bisa jatuh hati dengannya?

tidak rumit, tidak muluk-muluk, tidak banyak alasan, cukup sederhana,

karena dia manis.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗
Koibana
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

apaqa masih ada yang menunggu kelanjutan ceritaku ini :(( ?