KOIBANA.

chapter 20

tok. tok.

"siapa?"

"maaf, bu..."

beberapa pasang mata menatap tajam ke arah yui. terutama noe dan hitomi.

"nah, ini korbannya datang. apa kamu ingin memberi nasihat pada kedua temanmu ini?"

perkataan dari ibu guru memang ada benarnya, harusnya yui memberi nasihat saja ke mereka,

bahkan kalau bisa, beri pelajaran.

namun, yui ini definisi orang yang terlalu baik, atau mungkin kelewat polos.

dia malah memilih membela temannya itu.

"noe dan hitomi tidak bersalah kok bu.

itu... itu cuma kebetulan aja saya ketiduran di kelas, jadi terkunci," jelas yui penuh kedustaan.

"iya 'kan, noe? hitomi?" yui merangkul mereka berdua, menutup-nutupi kebenaran.

noe serta hitomi benar-benar heran sebenarnya dengan kelakuan yui,

kenapa dia bisa menahan setiap amarah dan dendamnya dengan penuh senyum.

"apa benar begitu, noe? hitomi?" bu guru bertanya kembali.

siapapun yang berada di posisi ini sudah pasti ingin mencari aman, tidak terkecuali noe dan hitomi.

sebab itu mereka langsung mengangguk, membenarkan pernyataan yui.

"baik, kalau sudah korbannya sendiri yang berbicara seperti itu, kalian boleh kembali ke kelas.

dan jangan berani-berani mengulangi kasus yang seperti ini," kata bu guru tegas penuh penekanan.

yui memimpin jalan di depan noe dan hitomi.

noe dan hitomi masih menunduk, merenungkan betapa jahatnya mereka...

pada seseorang berhati malaikat yang ada di depannya ini.

"yui!" noe bersuara, mulai melangkah mendekati yui yang berhenti berjalan.

"aku benar-benar minta maaf atas kesalahpahaman waktu itu,

miu sudah menjelaskannya, dan aku benar-benar menyesal."

yui merasa mereka tidaklah bersalah. karena sebab dirinya juga lah kejadian ini terjadi.

seandainya saja dia jujur dari awal.

"aku juga minta maaf, yui! aku sungguh-sangat-benar-benar merasa bersalah," kata hitomi melanjutkan.

sebentar, yui benar-benar tidak suka kalau semua orang meminta maaf padanya.

padahal dia juga yang bersalah.

yui buru-buru menggeleng. "nggak nggak, aku lah yang salah. aku juga minta maaf ya, noe.

seharusnya aku memberi tahumu sejak awal."

noe menangis lantang sekali. noe yang biasanya ceria, penuh senyum, happy virus ini menangis?

oh gawat, yui jadi ikut merasakan kesedihan mereka.

jangan tanya hitomi, dia malah sudah menangis duluan.

mereka benar-benar teman yang baik, setidaknya bagi yui.

namun, selamat tinggal, karena setelah kejadian ini mereka jadi tidak sedekat dahulu.

kalian yang ikutin produce48, bayangin aja pas noe ke elim itu, keak gt nangisnya :""((