02. Illucescente ☕

Start from the beginning
                                        

"Bukan. Maksudnya post a picture, hehe ..."

"Oke."

Ckrek!

"Yah ... Rean! Senyum sedikit, dong!"

"Itu sudah senyum."

"Yang lebih lebar lagi seperti ini." Chelia kemudian mencontohkan tata cara senyum yang baik dan benar, tetapi hasilnya nihil. Melihat Rean tersenyum rasanya ibarat menyaksikan komet Halley mengorbit, sangat jarang terjadi.

Chelia baru akan menekan tombol kirim ketika Rean tiba-tiba menahannya. "Itu ... cewek atau cowok?"

"Cewek. Kenapa?"

Kalau sama-sama cewek sih bukan masalah, batin Rean. "Baguslah. Bukan apa-apa, kirim saja." Rean diam sejenak, sebentar kemudian ia menengadah, mengingat-ingat sesuatu.

Chelia terdiam sebentar menyadari tindakan Rean. Jadi Rean mau fotonya dikirim ke perempuan?

"Lho, kenapa mukaku ditutupi stiker kucing?"

"I-ini sedang trend. Aku pasang stiker dimuka juga, kok!" balas Chelia terbata.

Trend? Rean merasa janggal tetapi tidak membantah Chelia. "Tapi Lotus123? Rasanya pernah lihat. Di mana, ya?"

Chelia memasukkan HP ke dalam laci kecil di ranselnya, Lotus123 yang dimaksud Rean adalah user ID dari teman chat-nya barusan.

"Lotus123 itu program spreadsheet yang dulu sangat populer, pernah dibahas sekilas waktu kelas tujuh, cuma dua paragraf, ada di halaman dua puluh tiga bagian kanan bawah LKS TIK," jelas Chelia kemudian bangkit setelah menepuk-nepuk debu di ujung sepatunya.

Rean ikut bangkit. Entah mengapa pikirannya masih terganggu. Rean bukannya meragukan ingatan Chelia, hanya saja tulisan itu pernah dilihatnya di suatu tempat--entah dimana, yang pasti bukan di LKS TIK. Apalagi kepustakaan sekolah mereka dulu kemungkinan besar beda penerbit.

"Kenapa, Rean?" tanya Chelia yang baru selesai memasang helmnya.

Rean menggeleng. "Pakai yang benar," tuturnya sambil mengencangkan strap helm yang dipakai Chelia.

Chelia tersenyum penuh, membuat Rean tanpa sadar ikut menarik sudut bibirnya, sayang Chelia sudah berbalik hingga melewatkan momen langkah itu.

Rean berusaha menepis rasa khawatir tidak berdasar dalam dirinya.

Ya, apapun itu, pastinya bukan hal yang penting.

⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️

.

.

.

☕Pharmacoffea (7) ☕
Grup Chat

ErvanaArystia~
Teman-teman aku kesiangan lagi 😭

RanayaChandrakirana~
Kebiasaan deh, Erva 😑

ErvanaArystia~
Aku alasan sakit apa bagusnya? yang agak parah deh biar dosen percaya

RamayanaKrissandy~
Kanker otak komplikasi sama kanker hati

ErvanaArystia~
Jangan yang kanker-kankeran, nanti kualat

RamayanaKrissandy~
Gagal jantung dan gagal ginjal

ErvanaArystia~
Jangan yang gagal-gagalan juga

RamayanaKrissandy~
Parkinson komplikasi sama Schizoprenia, gimana?

EdwardianNusantara~
Itu sih materi kuliah hari ini!

RanayaChandrakirana~
Kalau mau bohong tuh mikir juga, dodol!

RamayanaKrissandy~
Kan tanda+gejalanya ada sama Erva semua ✌

ErvanaArystia~
Masa, sih? okedeh yang itu saja, namanya juga keren, makasi Rama 🤗

EdwardianNusantara~
Oh mein Gott

CassythaEarline~
Macet Guys (╥﹏╥)

EdwardianNusantara~
Iya nih, mana Rama nyetirnya nggak benar! Tadi kita dikejar satlantas

RamayanaKrissandy~
Fast and Furios Man! 😎

MicheliaArsyakayla~
Kabar gembira untuk kita semua

RamayanaKrissandy~
Kulit manggis kini ada ekstraknya 🍑
*nggak ada emot manggis sori

MicheliaArsyakayla~
Hehe serius lho, dosen jam pertama nggak masuk

CassythaEarline~
Beneran, Chelly? Yuhuu ... bisa lanjut nonton drama (●'з')♡

ErvanaArystia~
Yah aku nggak jadi Parkinson+Schizoprenia deh

DareanHayyanza~
@RamayanaKrissandy @EdwardianNusantara Leon sudah dikasi makan?

EdwardianNusantara~
Sorry Rean, nggak sempat

DareanHayyanza~
Oke, no hassle

RamayanaKrissandy~
Kita saja belum makan!

DareanHayyanza~
Siapa

RamayanaKrissandy~
Aku sama Edward, lah!

DareanHayyanza~
Yang nanya

RamayanaKrissandy~

RamayanaKrissandy~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☕☕☕

TBC

Prescriptio☕  Where stories live. Discover now