Menjadi mahasiswa farmasi yang super sibuk seolah cobaan yang belum cukup bagi Rama dan kawan-kawannya. Berbagai kejadian misterius terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah dengan salah seorang di antara mereka.
Ketika persahabatan diuji oleh...
"Yang lebih lebar lagi seperti ini." Chelia kemudian mencontohkan tata cara senyum yang baik dan benar, tetapi hasilnya nihil. Melihat Rean tersenyum rasanya ibarat menyaksikan komet Halley mengorbit, sangat jarang terjadi.
Chelia baru akan menekan tombol kirim ketika Rean tiba-tiba menahannya. "Itu ... cewek atau cowok?"
"Cewek. Kenapa?"
Kalau sama-sama cewek sih bukan masalah, batin Rean. "Baguslah. Bukan apa-apa, kirim saja." Rean diam sejenak, sebentar kemudian ia menengadah, mengingat-ingat sesuatu.
Chelia terdiam sebentar menyadari tindakan Rean. Jadi Rean mau fotonya dikirim ke perempuan?
"Lho, kenapa mukaku ditutupi stiker kucing?"
"I-ini sedang trend. Aku pasang stiker dimuka juga, kok!" balas Chelia terbata.
Trend? Rean merasa janggal tetapi tidak membantah Chelia. "Tapi Lotus123? Rasanya pernah lihat. Di mana, ya?"
Chelia memasukkan HP ke dalam laci kecil di ranselnya, Lotus123 yang dimaksud Rean adalah user ID dari teman chat-nya barusan.
"Lotus123 itu program spreadsheet yang dulu sangat populer, pernah dibahas sekilas waktu kelas tujuh, cuma dua paragraf, ada di halaman dua puluh tiga bagian kanan bawah LKS TIK," jelas Chelia kemudian bangkit setelah menepuk-nepuk debu di ujung sepatunya.
Rean ikut bangkit. Entah mengapa pikirannya masih terganggu. Rean bukannya meragukan ingatan Chelia, hanya saja tulisan itu pernah dilihatnya di suatu tempat--entah dimana, yang pasti bukan di LKS TIK. Apalagi kepustakaan sekolah mereka dulu kemungkinan besar beda penerbit.
"Kenapa, Rean?" tanya Chelia yang baru selesai memasang helmnya.
Rean menggeleng. "Pakai yang benar," tuturnya sambil mengencangkan strap helm yang dipakai Chelia.
Chelia tersenyum penuh, membuat Rean tanpa sadar ikut menarik sudut bibirnya, sayang Chelia sudah berbalik hingga melewatkan momen langkah itu.
Rean berusaha menepis rasa khawatir tidak berdasar dalam dirinya.
Ya, apapun itu, pastinya bukan hal yang penting.
⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️
.
.
.
☕Pharmacoffea (7) ☕ Grup Chat
ErvanaArystia~ Teman-teman aku kesiangan lagi 😭
RanayaChandrakirana~ Kebiasaan deh, Erva 😑
ErvanaArystia~ Aku alasan sakit apa bagusnya? yang agak parah deh biar dosen percaya
RamayanaKrissandy~ Kanker otak komplikasi sama kanker hati
ErvanaArystia~ Jangan yang kanker-kankeran, nanti kualat
RamayanaKrissandy~ Gagal jantung dan gagal ginjal
ErvanaArystia~ Jangan yang gagal-gagalan juga
RamayanaKrissandy~ Parkinson komplikasi sama Schizoprenia, gimana?
EdwardianNusantara~ Itu sih materi kuliah hari ini!
RanayaChandrakirana~ Kalau mau bohong tuh mikir juga, dodol!
RamayanaKrissandy~ Kan tanda+gejalanya ada sama Erva semua ✌
ErvanaArystia~ Masa, sih? okedeh yang itu saja, namanya juga keren, makasi Rama 🤗
EdwardianNusantara~ Oh mein Gott
CassythaEarline~ Macet Guys (╥﹏╥)
EdwardianNusantara~ Iya nih, mana Rama nyetirnya nggak benar! Tadi kita dikejar satlantas
RamayanaKrissandy~ Fast and Furios Man! 😎
MicheliaArsyakayla~ Kabar gembira untuk kita semua
RamayanaKrissandy~ Kulit manggis kini ada ekstraknya 🍑 *nggak ada emot manggis sori
MicheliaArsyakayla~ Hehe serius lho, dosen jam pertama nggak masuk
CassythaEarline~ Beneran, Chelly? Yuhuu ... bisa lanjut nonton drama (●'з')♡
ErvanaArystia~ Yah aku nggak jadi Parkinson+Schizoprenia deh
DareanHayyanza~ @RamayanaKrissandy @EdwardianNusantara Leon sudah dikasi makan?
EdwardianNusantara~ Sorry Rean, nggak sempat
DareanHayyanza~ Oke, no hassle
RamayanaKrissandy~ Kita saja belum makan!
DareanHayyanza~ Siapa
RamayanaKrissandy~ Aku sama Edward, lah!
DareanHayyanza~ Yang nanya
RamayanaKrissandy~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.