Semua siswa kelas X, XI hingga kelas XII berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti apel, mereka semua sangat bersemangat untuk hari ini karena nanti malam akan di adakan Malam Puncak sebagai malam perayaan ulang tahun SMA Garuda yang ke-45. Di depan gedung SMA yang cukup megah sudah berjejer ucapan selamat ulang tahun dengan sangat rapi.
Dan di lapangan belakang, terdapat pangguung yang cukup besar untuk konser nanti malam yang akan di isi oleh ekstra musik dan beberapa Bintang tamu yang sudah di undang oleh OSIS. Semuanya terlihat sudah siap tinggal menunggu waktunya untuk berpesta.
Apel sudah selesai, semua kembali ke kelas mereka masing masing kecuali ketua kelas karena harus mengambil surat perizinan orang tua dan jadwal acara nanti malam. Bintang berjalan bersama Key dan Pelangi menuju ke kelas, mereka sempat membicarakan tentang bayangan mereka untuk nanti malam.
"Kantin yuk." ajak Key yang kelaparan sambil memegangi perutnya
"Mager gue." balas Bintang sambil duduk di atas meja.
"Sama gue aja yuk." sahut Pelangi dan Key dengan senang menarik Pelangi untuk pergi ke kantin.
Bintang mengedarkan pandanganya namun tidak menemukan Langit ataupun Angkasa membuat Bintang bingung mereka kemana. Akhirnya, Bintang memutuskan untuk keluar dari kelas dan duduk di bangku yang ada di depan kelas sambil memainkan handphonenya.
"Bin, masuk dulu gue mau bagi surat." ucap Yudha yang datang membawa sebuket surat ditanganya.
"Oh oke." balas Bintang kemudian masuk ke dalam kelas bersama Yudha, Yudha menutup pintu kelas kemudian mulai membagi surat yang ada ditanganya.
"Dha, udah boleh pulang kan?" tanya Galang membuat Yudha mengangguk.
"Yang mau pulang silahkan." ucap Yudha membuat beberapa teman temanya pulang.
"Bin, ngga pulang?" tanya Yudha membuat Bintang yang sedang membaca surat ditanganya mendongakan kepalanya ke arah Yudha.
"Ntar aja." balas Bintang.
"Angkasa sama Langit mana?" tanya Yudha.
"Gatau, gue cariin dari tadi ngga ada." balas Bintang.
Angkasa datang bersama Langit masuk ke dalam kelas, Angkasa berjalan melewati Bintang untuk menuju ke tempat duduknya.
"Kalian darimana?" tanya Bintang.
"Ada deh." balas Langit yang baru saja minum dari botol minum yang dia bawa.
"Assalamualaikum." ucap Pelangi dan Key yang masuk ke dalam kelas dan semua yang ada di dalam menjawab salam dari Pelangi dan Key.
"Pelangi, pulang kuy. Lo jangan kecapean ntar sakit, nanti malem kita mau ada acara loh." ucap Langit sambil menggendong tasnya dan mengajak Pelangi untuk pulang bersamanya.
"Bintang, pulang bareng gue atau abang lo?" tanya Angkasa.
"Lo aja deh." balas Bintang sambil terkekeh.
"Ntar jangan telat datengnya." ucap Yudha sedikit berteriak.
"Iya iya." balas Bintang sambil menggendong tasnya, Angkasa yang sudah siap untuk pulang langsung mendekati Bintang dan mereka berjalan beriringan keluar kelas untuk pulang.
"Abang lo tuh." ucap Angkasa saat melihat Atlan yang sedang berjalan mendekati Angkasa dan Bintang.
"Pasti mereka mau ngajak gue pulang," ucap Bintang dengan sombongnya.
ESTÁS LEYENDO
Angkasa✓ (Completed)
Novela Juvenil[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...
