[28] Amarah

6.3K 366 0
                                    

"Bintang." panggil Aisyah membuat Bintang yang masih setia duduk disamping Atlan menengok kearah Aisyah.

"Apa?" tanya Bintang sambil menatap Aisyah yang tak jauh dari sana bersama Tasya. Mereka tidak berani mendekati Bintang karena Bintang berada di dalam lingkaran Geng Atlan.

"Noh kelasnya ancur gegara lo, lo malah enak enakan makan disini." balas Aisyah membuat Bintang kesal karena disalahkan.

"Kok nyalahin gue." balas Bintang yang tidak mau disalahkan.

"Siapa yang keluar kelas duluan? Elo kan? Lagian lo ngapain si Sensi amat." balas Aisyah dengan sebal.

"Mikir dong, gue bukan cewek gampangan. Lo aja sana ambil peran gue. Noh dikerubungin cogan impian lo. PUAS." balas Bintang yang mulai kesal dengan ucapan Aisyah. Aisyah menggebrak meja lalu dia pergi diikuti Tasya, Bintang kembali duduk dan menghela nafas kasar.

"Kenapa Bin?" tanya Atlan yang sedari tadi memperhatikan Bintang dan Aisyah.

"Tau." balas Bintang sambil menggerutu sebal.

"Lo lagi PMS ya. Sensi banget." balas Atlan membuat Bintang menatap tajam Atlan. "Makan lagi aja." lanjut Atlan lalu menyuapi Bintang.

***

12.30

"Yaudah si, kita nurut aja sama naskahnya." balas Bintang sambil berdiri.

"Dha, kesepakatan kita semalem masih berlaku." balas Langit sambil meraih tas hitamnya. "Gue balik dulu." lanjut Langit lalu dia keluar dari kelasnya meninggalkan Bintang dan Yudha.

"Kesepakatan apa?" tanya Bintang menaikan satu alisnya penasaran.

"Langit minta kalo hal yang Angkasa lakuin sebagai Pangeran juga harus dilakuin Langit sebagai Raja ke Putri." balas Yudha membuat Bintang mengernyitkan keningnya terkejut.

"Kenapa si? Gue gaenak sama Pelangi. Yaudah gini gue juga minta kesepakatan. Apa yang Langit lakuin ke gue juga harus dilakuin ke Pelangi." balas Bintang membuat Yudha mengacak acak rambutnya kesal.

"Argh Bin gue pusing." ucap Yudha.

"Salah siapa jadi ketua kelas." balas Bintang membuat Yudha menatapnya dengan datar.

"Lo kenapa coba? Langit sama Pelangi ga ada hubungan apa apa." ucap Yudha dengan gemas.

"Lo gatau apa apa si, mereka backstreet ga ada yg bakal tau." balas Bintang.

"Siapa yang bilang?" tanya Yudha mendongakan kepalanya kearah Bintang yang berdiri.

"Pelangi lah." balas Bintang.

"Gue pusing, besok latihan Drama jam delapan disini. Kalo ribut lagi gue gamau ngurus kelas ini lagi." ancam Yudha membuat Bintang mengernyitkan keningnya tidak setuju. "Besok Libur ga ada yang namanya berangkat sekolah." balas Bintang sambil meraih tasnya.

"Bintang, SDT hari selasa. Lo udah latihan SGT belum?" tanya Yudha.

"Belum lah, gimana mau latihan dari tadi aja ribut terus." balas Bintang.

"Gue gamau tau, hari senin lo, Angkasa sama Langit tampil buat SGT." balas Yudha sambil berdiri dan menatap tajam kearah Bintang.

Angkasa✓ (Completed)Where stories live. Discover now