Kembali

9 0 0
                                    

Asaku terbakar lagi

melewati lautan ragu

ragaku mewangi sendiri

meniup kudrat sepi.


Ubunku terang lagi

menyambut sapa temu  

senyuman hadiah akhir

puisi pamitku.

Sejarah Dari Mata PengalahWhere stories live. Discover now