Simpang

52 3 1
                                    


Larian ini semakin perlahan

di kala hidup menjelang senja

menelan dewasa yang masih

mencari erti kehidupan fana.


Larian ini kadang kala

berwarna amarah dendam

apakah kau marahkan dunia

yang melukaimu

atau dirimu sendiri?


Larian ini kadang kala

berbau ragu

katanya kau mahu ke kanan

bisik halus menghala mu ke kiri

namun kau masih di persimpangan tidak berganjak

memikirkan segala hal yang tidak pasti.


Larian ini membuat

kaki kananmu bersiul acah berani

kaki kirimu terus menyanyi nyali

apakah kau berlari menuju sesuatu

atau dari sesuatu?


Larian ini semakin perlahan

di celahan sisa senja ini

akalmu menafsir lagi

jiwamu masih mencari-cari

garis lurus yang menjadi

amali kehidupan ini. 

Sejarah Dari Mata PengalahWhere stories live. Discover now