Angin yang Retak

28 1 0
                                    

Angin menghembus tanda tanya

mengetuk pintu rumah yang sekian lama

tidak dikunjung

sekali lagi mencari makna

sebuah keluarga.


Angin kosong berjalan melalui

setiap penjuru kenangan;

pada jendela yang menyambut hangatnya fajar

pada bumbung yang melambai sayu buat senja

pada dinding yang melindung dari mata jahat

pada tiang yang memegang utuh keluarga

pada kasih yang mengikat jalinan ini.


Angin masih bertiup mencari rindu

dengan harapan menemukannya di celahan masa

angin masih berwarna kelabu

terperangkap antara kenangan lama

dan harapan langit biru


Akhirnya aku di sini;

melihat teratak ibu

ditelan waktu

bersama jiwa yang retak seribu.  

Sejarah Dari Mata PengalahWhere stories live. Discover now