LaJi in one [PankWink]

11

Guanlin sedari tadi memperhatikan kotak yang ada di pangkuannya. Tadi sewaktu ia mau pulang dari sekolah, penjaga sekolah menghampirinya dan menyerahkan kotak itu kepada Guanlin.

"Dari siapa coba?" Gumam Guanlin. Penjaga sekolah sendiri tidak tahu kotak itu dari siapa karena yang menyerahkannya adalah seorang kurir namun tidak mengenakan seragam kerja.

Guanlin pun membuka kotak itu dan matanya membola melihat foto-fotonya yang bermesraan di taman dengan Jihoon beberapa hari yang lalu. Di tumpukan paling bawah terdapat sebuah surat.

Kalau kamu tidak ingin hubunganmu dengan Park Jihoon terbongkar ke pihak sekolah, temui aku di Cafe Sweet n Sour hari ini pukul 7 malam.

Begitulah isinya. Guanlin dilema. Ia tidak ingin mempercayai perkataan pengirim kotak ini tapi Guanlin juga tidak ingin Jihoon terlibat masalah.

Guanlin mengambil ponselnya dan melihat jam. Masih pukul 6 sore tapi Guanlin hanya ingin semuanya cepat selesai. Guanlin mengirimkan pesan singkat untuk mengabari sang istri bahwa ia akan pulang terlambat kemudian melajukan mobilnya ke cafe yang tidak terlalu jauh dari sekolah itu.

Guanlin sampai di Cafe itu lebih awal. Ia benar-benar tidak bisa menahan rasa gugupnya. Guanlian melihat jam yang melingkar di tangannya. Masih ada 10 menit sebelum jam 7 malam namun Guanlin merasa sudah menunggu selama 10 tahun.

Guanlin menghembuskan nafas kemudian menundukkan kepalanya. Hingga suara ketukan sepatu menghampiri mejanya membuat Guanlin mengangkat kepalanya dan matanya membulat melihat siapa yang ada di hadapannya sekarang.

"K-kau?"