LaJi in one [PankWink]

Bonus

Wih! Gak nyangka FF abal2 ini dpt rank #1 buat #laiguanlin dari 773 cerita yg ada !! 🎉🎉🎉

Semua ini gak akan terjadi kalo bukan karena readers yang baik hati dan tidak sombong kayak kalian !! 😘😘😘

Jadi cerita ini bonus buat kalian ya!
Tp story nya gak nyambung sama Laji in One, but still, main cast nya tetep Panwink kok!

Enjoy 😚

Guanlin itu sempurna! Jika dinilai dari skala 0-100, mungkin seorang Lai Guanlin akan mendapat nilai 1.000 ah atau bahkan 10.000!

Ya, seperti itulah definisi kesempurnaan seorang Lai Guanlin, pria asal Taiwan dengan wajah tampan dan kepribadiannya yang baik. Guanlin bahkan sangat pintar! Ia mampu menyelesaikan studi sarjana dengan jurusan bisnis nya hanya dalam waktu 3 tahun. Latar belakang keluarganya pun mengagumkan. Ayahnya seorang dokter spesialis bedah jantung dan ibunya adalah dokter ahli kecantikan. Kedua orang tua Guanlin juga merupakan pemilik rumah sakit swasta terbesar nomor 3 di Korea Selatan itu.

Sayang sekali, Guanlin tidak berbakat dalam bidang kesehatan seperti orang tuanya, tapi Guanlin senang akan dunia perbisnisan. Maka dari itu ia akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengelola rumah sakit milik orang tuanya dengan sebaik mungkin.

Semua wanita tergila-gila padanya, bahkan pria yang berstatus uke pun juga sama. Mereka semua memiliki harapan tinggi agar Guanlin bisa melihat mereka.

Namun sayang, Guanlin hanya bisa melihat satu orang. Dan orang yang beruntung itu adalah Park Jihoon.

Park Jihoon. Adalah seorang pemuda yang jauh dari kata sempurna. Tubuhnya hanya memiliki tinggi sekitar 173 cm, tidak terlalu tinggi untuk ukuran seorang pria kan? Dan juga bisa dibilang, tubuhnya itu agak 'sedikit' ah... bagaimana ya mengatakannya? Cukup katakan bahwa Jihoon terlihat sehat!

Tidak terlalu pintar, dan tidak juga berasal dari keluarga kaya raya. Keluarganya hanya keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai pegawai bank dan ibunya... Jihoon tidak terlalu suka jika ada yang bertanya mengenai ibunya, jadi mungkin kita lewatkan saja bagian ini.

Jihoon pun sekarang hanya bekerja sebagai pegawai administrasi di rumah sakit nomor 3 terbesar di Korea Selatan.

Maka dari itu, Jihoon mengerutkan keningnya mendapati putra dari pemilik rumah sakit ini sedang berdiri di hadapannya dengan senyum lebarnya. Memang apa yang dilakukan putra pemilik rumah sakit itu di bagian administrasi?

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"

Jihoon bisa melihat Guanlin mengangguk dengan semangat.

"Bisakah...

"... kau menjadi kekasihku?"

Jihoon mengerjapkan matanya begitu juga dengan para staff yang ada di bagian administrasi.

"M-maaf, tadi tuan bilang apa?"

"Jadilah kekasihku Park Jihoon!"

Guanlin memperhatikan sosok yang sedang berjalan di depannya dengan kaki yang sedikit dihentakkan. Mereka memasuki aula kosong yang biasanya digunakan untuk pertemuan para dokter rumah sakit.