Kilas Balik (Toko Buku, Bioskop)

10 4 0
                                    

Dua minggu berlalu setelah mereka berlibur ke kebun binatang, Yudha dan Rara sering menghabiskan waktu akhir pekan bersama. Bahkan tak jarang mereka menyusun skripsi bersamaan, bertukar fikiran, mengobrol, bercanda dan saling meledek, tak jarang Rara dan Yudha saling menjahili satu sama lain.

Satu hal yang membuat Yudha nyaman disamping Rara, ia sama sekali tak pernah menanyakan kehidupan pribadinya. Bahkan Yudha sangat menjaga perasaan Rara untuk tidak bertanya tentang masa lalunya.

Mereka banyak menghabiskan waktu dengan bersendau gurau, tidak kaku dan juga tidak jaim. Rara yang harus menyelesaikan dua skripsi dalam waktu yang bersamaan pun membuatnya kadang suka lupa untuk mengisi perutnya padahal ia selalu membawa bekal, perhatian Yudha sangat membuatnya begitu nyaman, bahkan tak jarang Yudha yang menyuapinya.

"Ra, sabtu malem kita nonton yuk." Ajak Yudha

Rara masih fokus dengan laptopnya sampai tak menghiraukan ajakan Yudha.

Yudha mendekatkan wajahnya ketelinga Rara dan membisikkan sebuah ajakan yang harus ia ulangi kembali,"Little girl besok kita nonton yuk." Kata Yudha begitu lembut.

Rara terkejut saat merasakan hembusan nafas Yudha mengenai telinganya,"Kamu tuh bisa gak ngomongnya gak bisik-bisik gitu."

"Abisnya kamu tuh serius banget sih, gak lelah ya udah empat jam lo fokus didepan laptop, aku aja udah lelah." Nada bicara Yudha sedikit jengkel

Rara tertawa,"Aku tuh harus selesaiin ini cepet-cepet biar bisa revisi ke Bu Deva sebelum sidang, aku kan harus bisa bagi waktu sama skripsi yang satunya lagi, ngertiin aku ya." Kata Rara sangat bijak.

"Iya deh," kata Yudha mengalah,"tapi sabtu malam kita nonton ya."

"Ke toko buku deh Yud, udah lama gak lihat-lihat novel."

"Yaudah ke toko buku dulu baru nonton ya."

Sebenarnya Rara bukan penggemar film, bahkan ia juga sangat jarang menonton film ke bioskop dan ini kali pertama Rara menonton film lagi setelah sepuluh tahun terakhir ia menghindari bioskop. Rara akan lebih memilih untuk berlama-lama membaca novel ketimbang harus menonton film.

♥♥♥

Sabtu sore Rara dan Yudha memilih untuk melewati satnite bersama, Rara merasa butuh sedikit ruang untuk refreshing dari kegiatannya menyusun skripsi. Bahkan setelah ia sadari, ia sangat jarang untuk pergi-pergi ketempat ramai seperti mall semenjak kepergian orang-orang terkasihnya.

Rara dan Yudha melangkahkan kami menuju bioskop, sore itu lumayan ramai karena banyak film-film baru yang sedang tayang. Yudha memilih film bergenre laga dan Rara pun menyetujuinya, bahkan ia tidak ingin menontot film bertajuk romance yang sedang nghits dikalangan anak muda. Rara tidak ingin menjebak dirinya sendiri dengan perasaan-perasaan yang mungkin sampai saat ini belum dapat pulih seutuhnya.

Mereka sangat menikmati jalan cerita film tersebut, Rara nampak sangat bahagia. Itu bukan hanya dari jalan cerita film dan para pemerannya, namun lebih keperasaan yang sekarang mulai mekar dihatinya. Tak pernah terbayangkan olehnya dapat menonton film bahkan satnite bareng Yudha, cowok cool yang menjadi idola para cewek-cewek. Tak jarang Yudha membelai rambut Rara yang dikuncir kuda, bahkan ia juga sering mencuri-curi pandang dan sesekali menggenggam tangan Rara.

Dua jam mereka berada didalam bioskop, Rara tersenyum sanagat manis saat lampu bioskop dinyalakan. Yudha dan Rara saling berpandangan lama dan saling melemparkan senyumnya. Sebelum akhirnya mereka beranjak keluar bioskop.

"Ke toko buku yuk Ra, abis itu kita makan."

Rara mengangguk sambil berjalan disamping Yudha.

Mereka berkeliling melihat-lihat buku di toko buku yang sangat besar dikawasan senen, Jakarta Pusat tersebut. Tempatnya begitu nyaman, ruangan ber AC dan juga beberapa tempat duduk yang telah dipersiapkan untuk pengunjung.

Setiap kali memasuki toko tersebut Rara seperti terbius, buku-buku dan beberapa novel tidak pernah ia lewatkan untuk membelinya. Baginya membaca novel itu sebuah kehidupan baru yang memberikan atmosfir berbeda. Tak jarang ia suka berlama-lama ditoko buku.

"Gak pernah ya jalan-jalannya ke toko buku." Ledek Rara,"Anak bioskop sih." Kata sambil nyengir.

Yudha pun tak mau kalah,"Enak aja aku nonton juga jarang."

Yudha mengamati setiap gerak Rara, ia memandangi cewek yang ia kagumi itu begitu teduh, Rara membawa beberapa buku ditangannya. Sepertinya ia belum puas untuk terus berkeliling, Yudha menunggunya dibangku pojok ruangan yang tidak jauh dari Rara berdiri memili-milih buku.

Tanpa Yudha sadari, Rara memperhatikannya, bahkan tanpa sadar Yudha sedang tertawa dan sesekali tersenyum melihat foto-foto dihandphonenya. Sebenarnya Rara tidak ingin diantar Yudha ke toko buku, ia merasa khawatir jika cowok itu tidak menyukai toko buku. Bukan Yudha namanya kalo tidak berhasil memaksa untuk ikut.

Yudha melambaikan tangannya ke arah Rara yang mengamatinya dari jauh, memberi isyarat untuk duduk disampingnya. Tak lama kemudian Rara duduk disampingnya.

"Aku mau kamu jelasin alesannya beli buku-buku itu, biar aku tau kamu sukanya baca novel genre apa."

"Baca sendiri aja kalo mau tau." Protes Rara.

"Ada gak buku yang kamu rekomendasikan buat aku baca."

"Banyak." Kata Rara sambil sibuk membalik-balik buku ditangannya,"Nih, ada dua buku yang aku ambil buat kamu, yuk aku mau bayar dulu kalo makin lama disini nanti bisa semua buku ini pindah kerumah ku." Sambil bangkit dari tempat duduknya dan diikuti Yudha dibelakangnya.

Rara tersenyum sambil berlalu,"Kok kamu tadi senyum-senyum sendiri liat hp pas aku lagi pilih-pilih buku." Tanya Rara penasaran.

"Cie diem-diem merhatiin aku ya." Goda Yudha sambil mencubit pipi Rara."Aku lagi lihatin foto kita yang dikebun binatang kemarin, kamu manis banget lho Ra."

Rara hanya memicingkan matanya dan berjalan meninggalkan Yudha.

Entahlah sejak kapan Rara mulai lupa rasanya bahagia, tapi mala mini ia seolah menemukan kebahagian yang tertunda, kebahagiaan yang selama ini tidak ingin ia rasakan.

♥♥♥

PUZZLEWhere stories live. Discover now