Chapter 24

191 30 11
                                    

Peristiwa semalam jelas mengguncang keluarga Kang. Tapi itu hanya terjadi pada Nayoung, Daniel dan Ny. Kang.

Seperti saat ini, saat mereka duduk dan menyantap makan pagi, hanya ada kesunyian dan itu cukup membuat Tn. Kang serta Kyulkyung saling melemparkan telepatinya satu sama lain. Mencoba mengerti tentang apa yang terjadi.

"Paman..." Panggil Daniel. Membuat baik Nayoung dan Ny. Kang memandangnya.

Andwae! Kau tak bisa mengatakan ini Niel!

"Jangan katakan apapun!" Tiba-tiba Ny. Kang berkata seperti itu, membuat semuanya memandangnya.

Eomma...

"Aku belum mengizinkanmu!" Ucap Ny. Kang dingin membuat semua orang semakin bingung saja.

Eomma...Aku tidak pernah melihatnya semarah ini?

"Ada apa ini?" Tanya Tn. Kang yang tak mengerti sama sekali.

"Tidak ada apa-apa Paman. Eomma, antarkan aku ke kamar." Pinta Nayoung dan Ny. Kang pun beranjak meninggalkan meja makan tanpa mengatakan apapun dengan mendorong kursi roda Nayoung.

Aku tak boleh membiarkan mereka seperti ini.

Daniel diam, mendesah sementara Tn. Kang dan Kyulkyung memandangnya penuh tanya.

"Kau tidak bertengkar dengan bibimu kan?" Tanya Tn. Kang dan Daniel menggeleng.

"Katakan ada apa Niel?" Tanya Kyulkyung.

"Ani, aku sudah selesai makan." Kata Daniel yang kini meninggalkan mereka.

"Ada yang aneh dengan mereka, benarkan Appa?" Duga Kyulkyung.

"Dan itu tugasmu untuk mencari tahu." Pinta Tn. Kang.

"Hoh, serahkan saja semuanya kepadaku! Aku akan mencari tahu." Sanggup Kyulkyung.

Sementara Ny. Kang mendorong kursi roda Nayoung menuju kamarnya. Mereka masih diam, seolah tak ingin membicarakan apapun.

"Eomma..." Panggil Nayoung saat kini mereka sudah berada di kamar. Ny. Kang tiba-tiba saja memeluk Nayoung.

"Wae? Kenapa kau tak mengatakannya? Selama ini, dia yang membuatmu terus berusaha menjauh?" Tanya Ny. Kang sambil menangis.

Ah, sepertinya eomma mengetahuinya dan aku tidak tau apa yang harus ku lakukan untuk menjelaskannya.

"Aku tau, Daniel tidak pernah menyukai kita. Tapi eomma sungguh tak menyangka jika ia melakukan ini kepadamu." Sesal Ny. Kang.

"Tapi eomma..."

"Jangan katakan apapun lagi! Selama eomma hidup, eomma tidak akan membiarkannya mendekatimu. Eomma akan memintanya untuk menjauhimu!" Tekat Ny. Kang dan Nayoung tak bisa mengatakan apapun lagi.

Aku butuh banyak waktu untuk memaafkannya dan eomma mungkin akan sangat sulit. Ottokae? Apa yang harus ku lakukan?

---***---

Ong terlihat sibuk memeriksa beberapa pasien sampai sosok Roa muncul dan mulai mengganggunya dengan mengikuti kemana pun Onh pergi.

"Yak! Bisakah kau tak mengikutiku?" Kesal Ong dan Roa menggeleng sambil tersenyum.

"Tidak bisa, aku akan mengikutimu kemana pun kau pergi." Katanya dengan suara yang dibuat-buat membuat kesabaran Ong benar-benar habis.

"Tidak masalah, aku akan berbicara dengan direktur tentang perilakumu ini." Kata Ong yang meninggalkan Roa sendirian.

"Oppa tunggu!" Pekik Roa tapi Ong tak menghiraukannya.

Pria ini lebih memilih pergi ke tempat istirahat untuk para dokter dan meletakkan tubuhnya di ranjang bersusun.

Open Up | COMPELETEWhere stories live. Discover now