FLASHBACK (1)

110 23 20
                                    

21 NOVEMBER 2019
4.03 PM

* * *

Flashback dari part [SIX] BITCH dan [EIGHT] DON'T BE LATE! Waktu dimana Adhisa lagi masa pemulihan.


"Kamu ga nyegah aku?"

Adhisa mengernyitkan dahinya. "Hm, buat apa?"

Gevan menggeleng. "Engga, tunben aja kamu ngijinin aku nongkrong sama temen-temen aku. Apalagi aku bakal pulang malem banget, dan ga sempet nemenin kamu di rumah."

"Santai aja kali, Van."

"Van?"

"Iya, Van. Kenapa?" Adhisa refleks menutup mulutnya. "Maksudku sayang. Maaf, yang"

"Tadi pagi kamu gak mau aku jemput, terus cara manggilmu ke aku beda. Belum lagi, kamu ga rewel. Kamu ga kenapa-kenapa kan ya?" Tanya Gevan dan menatap Adhisa dengan intens.

"Oh, aku biasanya rewel?"

"Bukan gitu, Dhis"

"Oh gitu"

"Ngambek, hm?" Tanya Gevan sambil merangkul bahu Adhisa. Tak lupa, dengan mendaratkan cubitan lembut ke pipi Adhisa.

"Aku suka rewelnya kamu, yang gak mau aku tinggal-tinggal. Jadi kalo kamu ngebiarin aku pergi main gitu aja, itu malah bikin aku mikir kalo ada hal yang salah sama kamu." Lanjut Gevan.

"Nih ya, aku gak mau kamu jemput karena aku ada jadwal lebih pagi. Ketua kelas, Van. Ada urusan kayak biasa. Kalo aku manggil kamu Gevan, apa salahnya? Toh itu nama kamu sendiri kan. Aku ga manggil kamu pake nama orang lain. Cowok lain lebih tepatnya." Ujar Adhisa.

"Kalau untuk nongkrong, sebenernya silahkan aja. Asal ga ada Renaya! Ga boleh sama Renaya pokoknya!!" Omel Adhisa.

"Ga ada Naya kok, dia akhir-akhir ini sering banget sama Azkia. Kia ke rumahku terus buat main lah belajar lah sama Naya. Jadi gak ada waktu Naya buat deket-deket aku. Apalagi ikut aku nongkrong."

"Jadi Azkia bener-bener sering dateng ke rumah mu? Buat ketemu sama Naya?"

Gevan mengernyitkan dahinya. "Ehm? Kenapa tanya gitu? Kamu tau kalo Azkia sering ke rumah aku?"

Adhisa langsung berdehem, entah kenapa. "Ekhm. Engga, aku t-tadi. A-aku nanya aja, biasa kok. Emang aku tau apa?"

"Itu yang aku tanyain tadi, kenapa balik nanya?"

"Oh iya, hehe." Kekeh Adhisa.

Entah kenapa, daritadi Gevan merasa ada yang aneh dari diri Adhisa.

"Kamu nanti jadi nongkrong, kan? Aku nanti mau check-up sekalian pulang sekolah."

"Loh, masih sakit? Apanya? Yang mana?"

"Tadi sedikit mual aja waktu makan siang sama temen-temen. Kayaknya karena aku kebanyakan minum wine-nya waktu itu. Ditambah lagi, baru pertama kali aku nyobain kayak gitu."

"Aku anter."

Adhisa menggeleng cepat. "E-engga usah! Aku sendiri aja gapapa kok. Kamu nanti mau main kan?"

"Aku bisa main lain waktu. Kayak gak ada hari lain aja. Sekarang kamu yang lebih penting."

"Ehm.. Mama pulang nanti, aku bakal minta nemenin Mama."

"Beneran?"

"Iya beneran, Mama pulang hari ini. Aku ada nih pesan dari Mama tadi malam." Ujar Adhisa sambil memperlihatkan layar hpnya kepada Gevan. Iya, Gevan melihat tulisan seperti ini,

HULU || IM Changkyun (END)Where stories live. Discover now