Aku tak pernah menyangka menjadi dewasa semengerikan ini.
Merasakan bagaimana sakitnya dikhianati. Merasakan bagaimana rasa sakit itu menjalar hingga keujung akar hati.
Menjadi saksi bisu atas kekacauan yang tak pernah dibayangkan. Menjadi sosok yang begitu sok kuat agar semua orang tak pernah tahu kerapuhan yang di miliki.
Berpura-pura bahagia diatas kesedihan yang mendalam.
Tersenyum seolah-olah semua baik-baik saja. Tertawa kencang disaat hati menangis begitu pilu.
Sudah jatuh berkali-kali tapi tetap beusaha bangkit dengan kedua kaki sendiri. Ingin menangis meraung-raung tapi malah tersenyum lebar. Sekali lagi.. Aku tak pernah menyangka menjadi dewasa semengerikan ini.
Kiriman dari @IitDilla
P.s - untuk yang mau di post quotes-nya, bisa message aku ya.
YOU ARE READING
Phosphenous
Poetry[Scenario] Terima kasih sudah membuatku belajar bahwa yang memilih setia bisa juga berakhir sia-sia. Aku misalnya. Sumber : OA Line https://liff.line.me/1645278921-kWRPP32q?accountId=qjo9476o&openerPlatform=webview&openerKey=webview%...