Semestaku punya cara tersendiri untuk membahagiakanku, semestaku sumber semua kisah dan cerita yang aku curahkan padanya.
Semestaku sangat pengertian di antara seluruh elemen-elemen yang lain, semestaku telah berniat lewat asa untuk tidak berpaling pun main-main.
Kisah-kasih kami terangkai rapi seolah tidak bertepi, merayakan duka cita perihal merajut nuansa melalui waktu masa di atas angkasa.
Menjaga kepercayaan masing-masing agar relasi cukup berekspresi. Semesta dan aku memang sepertinya satu dimensi sebab timbul afeksi.
Semesta teramat baik mempersiapkan segala kenang supaya aku senang bukan kepalang. Akan kurelakan segenap hidup dan pemikiran muliaku khusus menemaninya, bersatu selayaknya.
Frekuensi yang ia ciptakan sukses menggetarkan setiap sisi, berhasil mengaduk hati dan perasaanku selalu berintuisi. Ketulusan tanpa spasi.
Fragmen perbedaan di sanubari kami terhanyut hingga membentuk kesetaraan, keseimbangan kasih melampaui batas efisien. Tidak terbendung pula besarnya pengorbanan yang konsisten.
Kata nyaman tidak lagi bualan, kini sudah kenyataan. Di depan realita kami berusaha berbagi cinta walau perjalanan nanti pasti ada air mata.
Aku ikhlas asalkan bersama semesta, aku terima asalkan semestaku hadir di sini. Tentunya jika bersedia memprioritaskan aku di tengah lini.
Bahwa aku dan semesta memiliki sebuah tujuan yang sama, seirama dalam gema. Nestapa yang dirasakan menjelma kekuatan mengapa akhirnya kami sepakat menjadi sejoli dengan serasi.
Sesungguhnya semestaku adalah — k a m u.
—nurauliasari
#RelasiParadigma
YOU ARE READING
Phosphenous
詩歌[Scenario] Terima kasih sudah membuatku belajar bahwa yang memilih setia bisa juga berakhir sia-sia. Aku misalnya. Sumber : OA Line https://liff.line.me/1645278921-kWRPP32q?accountId=qjo9476o&openerPlatform=webview&openerKey=webview%...
