JORDAN : KAWASAN BULAN SABIT SUBUR

684 209 189
                                    



Daerah al Mafrak, sebuah daerah terpencil di Yordania atau sekira 10 KM dari Syiria baru saja dipijak oleh Senad sesudah dia melewati perjalanan yang mendebarkan di sepanjang negara yang tengah didera konflik horisontal itu. Yordania akan menjadi negara keenam dalam perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Senad Hadjic untuk menunaikan ibadah haji sebelum ia memasuki negara yang selama ini berada di dalam hatinya karena di sana terdapat dua kota suci; Mekah dan Madinah.

Yordania sebuah kerajaan yang terletak di tepi sebelah barat sungai Yordan ini berbatasan langsung denan Syiria di sebelah utaranya. Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Israel, di timur laut berbatasan dengan Irak, sedangkan Arab Saudi berada di Timur Tenggara negara ini.

Pada jaman dahulu negara yang diuntungkan dengan letak geografisnya sehingga menjadi bagian dari Bulan Sabit Subut bersama dengan Babilonia dan Kana'a ini didirkan pada tahun 1921 dan diakui sebagai negara oleh Liga Bangsa-Bangsa dengan mandat Britania pada tahun 1922 yang dikenal pada waktu itu dengan nama Emirat Transyordania. Pada tahun 1946 negara ini kemudian bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diakui sebagai salah satu anggotanya.

Dahulu di negara inilah kerajaan-kerajaan kuno seperti Edom, Moab, Ammon, Nabath, juga Petra berlokasi. Di samping negara ini pernah secara berganti-ganti berada dalam kekuasaan kekaisaran Romawi, Yunani, Parsi, dan Byzantium.

Sebagai saksi bagi kekayaan sejarah, Yordania, memiliki peradaban tua yang terlihat dari beragam situs kuno yang dianggap sebagai warisan sejarah dunia yang harus dijaga dan telah diakui oleh (UNESCO). Selain Petra, peradaban-peradaban lain juga meninggalkan jejak arkeologinya di Yordania seperti reruntuhan kota-kota : Kapitolias (Beit Ras) dan Rafana.***


BISA SAJA UNTA ITU MENGGIGITMU SAMPAI TANGANMU PUTUS


Malam itu, langit begitu cerah ketika Senad melangkahkah kakinya menuju laut hitam, sebuah laut yang terletak antara Eropa dan Asia Kecil. Laut ini terhubung dengan laut tengah oleh Bosphorus dan Laut Marmara, Selat Kerch dan Laut Azov di Turki.

Laut yang mempunyai luas 422.000 KM2 dan kedalaman 2.210 M ini tidak seperti namanya, Laut Hitam, sehingga banyak orang yang mengira bahwa warna air di laut ini hitam seperti namanya. Laut ini seperti laut pada umumnya mempunyai warna biru yang membatasi negara-negara Turki, Ukraina, Georgia, Bulgaria, Russia, dan Semenanjung Krim.

Laut ini sempat menjadi pemberitaan dunia ketika para ilmuwan dari Leeds University, Inggris menemukan sungai terbesar di dunia. Sungai yang mempunyai kedalaman 115 kaki dan lebar lebih dari setengah mil ini mengalir dari beting laut melalui daratan abisal yang merupakan satu-satunya sungai aktif di bawah laut yang ditemukan di dunia.

Senad menatap laut itu sambil memaknai berbagai kebesaran Tuhan yang ada di sana. Sesaat Senad dikejutkan dengan kedatangan seorang berkebangsaan Arab membawa seekor unta yang besar dan putih. Bukan kedatangan orang Arab itu yang mengejutkan Senad, tapi unta besar dan putih itu begitu menarik perhatiannya.

Sesudah empunyanya turun, seakan kecapean unta itu langsung membaringkan tubuhnya di atas pasir. "Tahukah kalian kalau unta mempunyai geirgi yang besar dan tajam?" Guman Senad seakan ada orang lain yang melihatnya dan mendengar perkataannya ketika Senad mendekati unta itu. Ia begitu senang melihat unta itu sampai-sampai dia bukan hanya mengelus-elus unta itu namun juga memeluknya.

Ketika Senad tengah asyik mengelus-elus unta ita, tiba-tiba Mahmoud, laki-laki Arab yang melihat Senad mengelus dan memeluk untanya berteriak keras,"menjauhlah dari untaku," ucapnya keras. Senad terperanjat dan menghampiri Mahmoud kemudian bertanya, "Kenapa?" Mahmoud kemudian menjelaskan," Engkau tidak kenal untaku, bisa saja dia menggigit sangat keras menyebabkan telapak tanganmu putus." Jelasnya singkat. Senad pun menjawab bahwa dia telah mengucapkan basmalah lalu mendekati unta itu. Orang-orang Arab yang mendekat karena kegaduhan singkat tadi pun semua tertawa dan mendekati Senad untuk kemudian memeluknya.***


AKU MENCINTAIMU BOSNIA


Siang itu, selasa, 5 Juni 2012 Senad tiba di ibu kota Yordania, Aman, walau dalam kondisi lelah dan letih Senad terus berjalan untuk melewati kota Aman, kota yang menjadi ibu kota negara dan juga merupakan kota terbesar yang menjadi jantung pergerakan bisnis, adiministrasi, keuangan, dan juga kota wisata paling banyak diminati di wilayah kawasan teluk.

Dengan panas yang begitu ekstrim, di siang hari itu Senad berjalan kaki. Tak dirasakannya sinar matahari yang membakar atau pun rasa lapar dan haus yang dirasakan oleh kerongkongannya. Tidak ada budget atau anggaran untuk makan siang ini, karena dia hanya mengantongi uang sebesar 15 dinar atau sekitar $ 20. Apalah artinya uang 15 dinar di ibu kota sebuah negara seperti Jordania.

Dalam perjalanan, Senad melewati pedagang-pedagang mainan. Tiba-tiba di antara para pedagang itu Senad melihat ada seorang bocah yang sedang menangis sambil memegang sebuah boneka anjing yang ingin dibelinya. Ibunya sedang sibuk membujuk bocah itu karena dia tidak cukup uang untuk membeli boneka itu. Tapi sang anak tidak juga mengerti. Dia terus menangis tanpa memedulikan sekitar.

Sang ibu pun berusaha untuk mengajak anaknya setengah menarik agar dia meninggalkan tempat jualan itu, namun sang anak menangis makin keras sehingga membuat ibunya merasa malu karena semua orang disekitar seakan memperhatikannya.

Senad menghentikan langkahnya dan kemudian mendekati bocah itu, dengan menggunakan bahasa Inggris ia menanyakan berapa harga boneka yang diinginkan oleh anak ini. Si penjual menjawab 3 $, dan Senad pun langsung membeli boneka itu. Bocah itu meloncat-locat saking bahagianya.

Orang-orang yang melewati jalan dan melihat kejadian itu berteriak-teriak,"Senad dari Bosnia! Aku mencintaimu, Bosnia!" Senad hanya tersenyum bahagia melihat anak kecil itu meloncat-loncat sambil tanganya melambai-lambai ke orang-orang yang memanggil namanya. Begitulah Senad, ketulusan dalam memberi adalah ruh kehidupannya. Dalam hatinya seakan tertanam sebuah nilai kemuliaan yang suci dan murni. ***


VONIS MATI DOKTER

Di sebuah kota yang berjarak sekira 10 KM dari gunung Nebo, Madaba, Senad mengistirahatkan badan sesudah perjalanan panjang yang dilaluinya selama di Jordania. Mendengar nama gunung Nebo, Senad teringat akan kisah Nabi Musa ketika terakhir kali melihat Tanah Perjanjian sebelum beliau wafat sekira abad 4 Masehi.

Di atas gunung yang sangat bersejarah ini juga terdapat sebuah gereja yang dibangun pada abad ke empat masehi yang didindingnya terdapat banyak lukisan mozaik yang indah. Tepat di depan gereja terdapat sebuah monumen tongkat yang sedang dililit oleh ular sebagai lambang dari tongkat nabi Musa. Bahkan di salah satu sisi lereng gunung Nebo juga terdapat mata air yang diyakini sebagai mata air nabi Musa.


Kota kecil yang sangat bersejrah itu dipijak Senad, pada tanggal 27 Juni 2012, di kota yang berpenduduk sekitar 50 ribu jiwa ini Senad beristirahat di rumah salah seorang warga yang mempunyai kisah kehidupan yang sangat menarik sekali.

Kota ini adalah kota yang pernah dikunjungi oleh paus sebanyak dua kali ini telah mengantarkan Senad bertemua dengan oleh seorang laki-laki yang mempunyai lima orang anak. Isterinya menceritakan cerita yang sangat menakjubkan yakni dia pernah mengidap penyakit kanker ganas dan menurut vonis dokter dia akan meninggal.

Ia kemudian meninggalkan segala pikiran negatif mengenai penyakitnya dan mengembalikan semuanya kepada Allah. Dia meminta ampun kepada Allah dan memohon agar penyakitnya disembuhkan selama berbulan-bulan dia melakukan itu sampai akhirnya Allah menyembuhkan penyakitnya.***


5700 KM Menuju SurgaWhere stories live. Discover now