34. Keheningan Malam

79.3K 3.4K 284
                                    

    Pagi hari nya, mereka semua sarapan bersama. Fero dan Cindy ikut duduk bersama Sun, Kei dan Arsya.

    "Pagi Mam!" sapa Arsya yang di balas senyuman oleh Cindy.

    "Pagi juga, sayang!" balas Cindy.

    "Loh, ini Arsya ya? Aduh, sudah lama ya tidak bertemu," sapa Fero sambil terkekeh.

    "Iyaa Pap, inget nggak? Waktu itu Arsya sama Kei pergi bareng terus Kei nangis gara gara di tinggal Papi," kata Arsya semangat, membuat Cindy dan Fero tertawa, sedangkan Kei mendengus saat Arsya kembali cerita saat mereka masih kecil.

    "Masih ingat aja kamu ini," Fero menggelengkan kepala nya.

    Sun menunduk dan memainkan jari jari nya, ia merasa canggung karena Sun belum sepenuh nya akrab dengan Fero, sedangkan perempuan itu? Seperti nya sangat akrab. Sun tersenyum miris dan kembali mengingat kejadian tadi malam saat Kei memeluk Arsya.

    "Ya sudah kita makan yuk," ucap Cindy yang di angguki Mereka semua.

    Kemudian mereka makan dengan keadaan yang hening, Sun memakan makanan nya dengan tidak nafsu. Sejak kemarin Sun sangat tidak bersemangat dan cepat cepat ingin pulang kerumah.

     "Kei, nanti kamu anterin Arsya ke appart papa ya," sahut Cindy namun Kei menghirau kan nya.

     "Mom, jangan Kei yang ngantar." balas Fero.

     "Loh kenapa, pap?" Tanya Cindy.

     "Kan Kei sudah ada Sun," jawab Fero.

     "Sun, kamu nggak apa apa kan kalau Kei mengantar Arsya?" Tanya Cindy.

     Sun menaruh sendok dan garpu nya kemudian tersenyum "Sun nggak apa apa kok, Mam." jawab Sun membuat Cindy tersenyum.

     "Tuh pap, Sun aja nggak apa apa kok." bantah Cindy membuat Fero menghela nafas lelah nya.

     "Terserah!" balas Fero.

     "Nggak! kei nggak mau ngantar dia!" Ucap Kei dengan nada yang dingin.

    "Kei? Kamu kenapa si?" Tanya Cindy.

    "Kei bilang, Kei nggak mau ngantar cewe itu!" Ucap Kei lagi.

    "Tapi dia Arsya! Dia yang--"

    "Apa mom? Mom ingat kan? Sekarang Kei udah punya Sun! Kei nggak mau berurusan sama perempuan itu lagi!" Kei emosi sambil menunjuk Arsya yang menunduk, Kemudian Kei bangkit dan pergi meninggalkan meja makan. Sun yang melihat Kei pergi ikut menyusul Kei.

    "Kamu tuh keterlaluan, nggak seharus nya kamu kaya gini Cin, Kei udah punya Sun, Arsya bisa aku atau kamu yang ngantar. Nggak harus Kei juga, karena sekarang situasi nya berbeda. Kita nggak bisa memaksa untuk mereka dekat lagi!" kata Fero membuat Cindy sadar, memang dari kemarin Cindy melupakan Sun saat Arsya datang. Cindy sudah mengganggap Arsya itu seperti anak perempuan nya sendiri, karena Cindy sudah akrab sejak Arsya kecil dan bersahabat baik dengan Kei.

    "Iyaa Pap," ucap Cindy merasa bersalah.

    Cindy mendekat ke Arsya dan mengelus bahu nya "Kamu nggak apa kan Mami yang ngantar?" Tanya Cindy yang diangguki Arsya.

    Yah padahal gue berharap Kei yang ngantar -Batin Arsya

~oOo~

    "Kei, Tunggu!" Panggil Sun saat Kei berjalan dengan setengah berlari, Sun kembali menyusul Kei di kamar nya.

    "Kamu kenapa?" Tanya Sun saat di hadapan Kei.

MY COLD BOY (CLOSE PO)Where stories live. Discover now