"Sst Kei, malu tau diliatin sama orang orang," bisik Sun kepada Kei sambil berusaha melepaskan pelukannya.
"Biarin mereka iri Sun, biasa jones." balas Kei sambil menelungkupkan kepala nya pada pundak Sun.
Kini bisikan bisikan orang orang disekitar mulai terdengar ketelinga Sun.
"Anjir nggak tau malu banget pelukan di tempat umum"
"Couple goals deh"
"Kok yang cewe cantik yang cowo ganteng ya?"
"Gue kapan astagfir"
"Dasar kids jaman now pacaran aja kagak tau tempat nye"
"Nikahin aja udeh"
Sun menginjak kaki Kei membuat pelukan nya terlepas dan Kei meringis.
"Kei si! Dibilangin susah banget, kita udah di omongin sama orang orang! Tau ah Sun males sama Kei, Sun mau kita putus!" Ucap Sun membuat Kei menatapnya melongo.
"Iya iya terserah apa kata Sun," Kei menarik Sun untuk kembali berjalan jalan dan melupakan niat Sun untuk membeli barang.
👑👑👑
Sun menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya bersama Keinan. Sun hanya memasak nasi goreng serta telur dadar diatasnya. Kei turun dengan pakaian Rapi dan duduk di meja makan.
"Makasih sayang," ucap Kei sambil tersenyum membuat Sun ikut tersenyum juga.
Mereka sarapan bersama dengan keheningan, setelah mereka selesai, mereka memakai sepatu dan berangkat ke sekolah menggunakan mobil Kei.
"Kei tau nggak?" Tanya Sun memecah keheningan di dalam mobil ini.
Kei melirik ke arah Sun sebentar dan mengalihkan pandangannya ke depan lagi.
"Nggak, Sun kan belum ngomong," jawab Kei.
"Oh iya juga ya," Sun kemudian terkekeh.
"Kenapa?" Tanya Kei sambil terus fokus menyetir mobil.
"Sun sayang sama Kei," Sun kemudian langsung mencium pipi kiri Kei.
"Tapi Kei ngga sayang sama Sun gimana dong?" Tanya Kei membuat Sun mengerucutkan bibirnya.
"Nggak boleh gitu dong! Sun kan istri Kei masa Kei ngga sayang sama istri Kei?" bantah Sun sambil melipat tangan nya di dada dan membuang muka nya menghadap ke jendela mobil.
Kei mengelus kepala Sun menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanan nya tetap menyetir mobil.
"Sun, gue bilangin ya. Cinta itu nggak harus di ungkapin, dengan cara gue perhatian sama lo itu juga udah termasuk sayang. Sayang atau cinta itu bukan yang setiap hari harus di ucapin setiap pagi terus lo cium pipi gue," jelas Kei panjang lebar.
"Tapi itu kan termasuk perilaku tanda sayang Kei!" Bantah Sun tak mau kalah.
"Iya gue tau, tapi kalo misalkan cuma pura pura? Biar disangka sayang gitu bisa juga kan?" ucap Kei membuat Sun mendengus kasar.
"Tapi Sun enggak pura pura Kei, Sun beneran sayang!" Ucap Sun sedikit emosi membuat Kei terkekeh geli.
"Iya gue tau, lo bukan kaya gitu kok orang nya," Kei menghela nafas lelahnya.
Gue inget dia lagi kan yang dulu.... ah sudah lah -batin Kei.
"Kei, Ngga mau turun? Udah sampe sekolah loh," ucap Sun membuyarkan lamunan Kei.
"Eh iya, ayok turun." ucap Kei yang diangguki Sun.
🌹🌹🌹
"Eyo watcap ma pren, sudah lama kita tidak berjumpa yaw," Sun memeluk Cintya dan Shasya.
Cintya dan Shasya hanya pasrah membalas pelukan Sun sambil menghela nafas lelahnya.
"Padahal ngga ketemu dua hari doang." gumam Shasya namun Sun masih bisa mendengarnya.
Sun terkekeh "iya, biasanya kan kita kalo sabtu minggu main tapi ini kan sekarang ber beda," Sun tertawa.
"Sun, lo lagi happy banget ya?" Tanya Cintya membuat Sun yang tadinya tertawa menjadi diam.
"Kaya baru liat Sun aja si lo Cin, kan dia setiap hari emang kaya gitu," ucap Shasya membuat Cintya berpikir kemudian mengangguk.
"Iya juga ya." ucap Cintya.
"Syudah syudah, gue mau beli minum. Ikut tidak gais?" ajak Sun yang dibalas gelengan kepala oleh Cintya dan Shasya.
"Sip sip oke, saia ke kantin dulu ya. Ingat jangan kangen!" Sun terkekeh.
"Ya ya, terserah lo dah Sun." ucap Cintya dan Shasya datar.
Sun melangkah kan kaki nya ke kantin dan membeli sebotol teh dingin.
"Mbak, saya beli ini satu." Sun memberi uang nya.
"Eh Sun, iyaa ini kembalinya," ucap mbak kantin dengan suara medok nya.
Saat Sun ingin kembali ke kelas, Sun di hadang oleh Raihan. Sun menghela nafas panjang dan berusaha untuk melewati Raihan yang menghadang jalan nya.
"Ck, Raihan tuh bisa nggak sih? Sehari aja ngga caper sama Sun. Susah sih ya jadi cecan," ucap Sun pede sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.
"Iya terserah kata kamu sayang," Raihan memasang senyum smirk nya.
"Kenapa?" Tanya Sun datar.
"Mulai sekarang lo jadi pacar Gue!" Ucap Raihan tegas membuat Sun membulatkan matanya.
"WHAT?! Gila kali lo ya, enggak enggak titik!" Bantah Sun cepat.
"Serius nggak mau?" Tanya Raihan yang senyum jahat nya terus terpasang di wajah nya.
"Enggak!"
"Atau rahasia yang lo udah nikah sama Kei terbongkar,"
******
[Hasil revisi]
ВЫ ЧИТАЕТЕ
MY COLD BOY (CLOSE PO)
Юмор[CERITA DI PRIVATE, FOLLOW AKU DULU SEBELUM DI MASUKIN KE LIBRARY SUPAYA BACA NYA NYAMAN HEHE] (CERITA SUDAH COMPLETE TETAPI MASIH ADA BEBERAPA PART YANG HARUS DI REVISI) saat es batu bertemu dengan matahari. Awalnya mereka tidak saling mengenal, ba...
