r o o m m a t e s [ 2 7 ]

12.4K 1.7K 166
                                    

Chapter 27 : day with d gurls



Gue berlari keluar secepat mungkin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue berlari keluar secepat mungkin. Dada gue terasa sangat sesak, tapi sebisa mungkin gue menahannya.

Sekarang gue hanya punya satu keinginan, yaitu untuk pergi dari dalam gedung ini secepat mungkin.

Tanpa memedulikan angin malam yang bertiup kencang, gue berlari menjauh dari kampus.

"Hahh" gue menghentikkan langkah gue setelah berlari cukup lama. Sambil mengatur napas, gue melihat sekeliking gue.

Terdapat satu bangunan yang berhasil menarik perhatian gue. Bangunan ini terlihat lebih ramai dibandingkan bangunan lainnya.

 Bangunan ini terlihat lebih ramai dibandingkan bangunan lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

M

onkey Museum. Tempat di mana gue bisa melampiaskan semua perasaan gue dengan bebas.

Dengan langkah pelan, gue berjalan masuk ke dalam club malam itu.

Lantunan musik edm langsung terdengar begitu gue sudah berada di dalam. Pandangan gue tertuju ke arah lautan manusia yang sedang sibuk bersenang-senang di atas dance floor.

"Screw this shit" ujar gue pelan sebelum akhirnya gue melangkah memasuki kerumunan itu, berusaha membelah kumpulan manusia-manusia mabuk.

Gue membuang napas lega, akhirnya gue sampai ke tempat tujuan gue.

"Satu botol San Miguel, please" kata gue kepada salah satu bartender yang ada di meja bar.

"Kaye?"

Merasa terpanggil, gue pun mengongak ke atas, memandang bartender berambut blonde dengan tatapan aneh.

"Do I know you?" tanya gue menatap cowok yang berada di hadapan gue curiga.

Dia tersenyum, "Gue Kris dan ya, seharusnya lo kenal gue" jelasnya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Aneh sekali. Sepertinya gue pernah melihat bartender ini, tapi gue tidak mengenalnya. "Udah lah, gue mau pesenan gue tadi"

Bukannya dia segera melakukan tugasnya sebagai bartender untuk melayani gue, cowok bernama Kris ini malah melontarkan pertanyaan aneh.

RoommatesWhere stories live. Discover now