8.Gosip

99 16 19
                                    

Bel tanda istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Alya dan kedua sahabat nya itu sekarang sedang makan di kantin, tetapi Alya merasa banyak orang yang melihat nya secara terang terangan dan berbisik bisik ataupun berbicara secara nyaring tentang Alya, dia pun merasa sangat risih, dalam benak nya dia juga tidak merasa punya musuh, tetapi kenapa sekarang dia menjadi bahan pembicaraan orang-orang.

"Eh ada apaan sih kok orang-orang pada liatin gue?". Tanya Alya kepada kedua sahabat nya dengan suara yang terdengar pelan dan risih

"Mana gue tau, lo ada utang mungkin sama mereka". Kata Ica asal

Alya langsung menoyor kepala Ica dengan pelan "bego gue serius ini".

"Lo ada ngelakuin kesalahan mungkin al?". Tanya Rara

"Kesalahan? Kesalahan apaan, ngaco deh lo, gue nggak ada ngajak anak orang ribut". Kata Alya

"Yaaa nggak tau dah gue". Kata Rara dengan menaikkan kedua bahu nya

Brakk!!!

Alya dan kedua sahabat nya tersentak karena ada Dera yang notabennya seorang kakak kelas menggebrak meja mereka, dan di belakang Dera di ikuti dengan kedua teman nya yang seperti dayang yang bernama Lesti dan Melly.

"Hehh lo kan yang namanya Alya?!!". Kata orang itu dengan menunjuk wajah Alya

"Iya kak, kenapa ya?". Tanya Alya dengan bingung

"Lo nggak puas apa udah deket deket terus sama Arga, dan sekarang lo malah deketin Vino!!!!". Kata Dera dengan lantang, membuat penghuni kantin tertarik dan menonton nya

"Sekali jalang ya tetap jalang". Lanjut Dera dengan tersenyum miring

Alya yang mendengar itu langsung berdiri "maksud kakak apa ya? Aku deket sama Arga ya karna dia sahabat aku, dan Vino dia cuman temen aku kami nggak ada apa apa. Dan aku bukan jalang ya!". Ucap Alya yang masih dengan kata-kata sopan terhadap kakak kelas nya tersebut

Dera ini adalah seorang kakak kelas, dia sangat populer bahkan banyak laki-laki yang menyukai nya di karena kan fisik nya yang sexy dan paras nya yang cantik, bahkan ada yang menyatakan cinta secara langsung di tengah lapangan dan Dera menolak nya dengan alasan bahwa pria itu sangat tidak pantas untuk dirinya. Alya mengetahui bahwa Dera menyukai Arga sejak lama, tetapi itu dulu tidak tahu dengan sekarang.

"Bacott lo ya!!! Lo kemarin jalan sama Vino kan? Pake pelukan segala. Dasar Bitch!". Kata Dera dengan sinis

"Nihh yaaa, gue tegasin ke elo. Jangan deket deket sama Vino lagi, jadi cewek nggak usahh keganjenan lo, kegatelan banget sih kurang belayan yaaaa".

"Ehh lo apaan, mentang-mengang kakak kelas seenak nya begini". Kata Ica yang emosi melihat sahabat nya di perlakukan seperti itu

"Gue D.e.r.a DERA! Lo yang siapa hahh nggak usah ikut campur deh".

"Udah ca biarin aja". Kata Alya berbisik

"Tapi al-

"Udah nggak papa".

"Aku sama sekali nggak ada deketin Vino, dan aku tegasin sekali. Aku bukan jalang".

"Berani ya lo sama gue!!".

"Emang buat apa aku takut?"

Plakk!!

Satu tamparan sangat kencang mendarat di wajah Alya dan saking kencang nya membuat pipi sebelah kanan nya sangat merah. Mata nya langsung berkaca kaca karena rasa nya sangat perih.

"JANGAN MAIN-MAIN SAMA GUE. JAUHIN VINO ATAU NGGAK LO KENA AKIBAT NYA. DASAR CENGENG". Umpatan kasar dan teriakan tersebut menggema di kantin, Dera beserta kedua teman nya tersebut meninggalkan kantin

SILENTWhere stories live. Discover now