6.Fakta Arga dan Clara!

94 15 18
                                    

Sebelum baca di Vote dulu ya, kalau sudah selesai baca mari meninggalkan komentar. thanks😉😊

"Jika tidak bisa bersama, setidaknya tetap lah menjadi kawan".

****

Kejadian kemarin malam membuat orang tua Alya heboh, karena tangan putri mereka yang terlihat melepuh, Ica dan Rara juga saat di sekolah seketika heboh menanyakan apa yang terjadi kemarin malam.

Alya pun juga heran mengingat saat ia menangis, kenapa harus Vino yang menenangkan nya, mengingat itu Alya sendiri merasa menjadi malu, seolah olah ia merasa cengeng sekali. Alya juga berpikir tidak perlu untuk terlalu menanggapi ucapan Clara, dan Alya juga tidak bisa marah dengan Arga, Alya merasa hanya dia yang merasa berlebihan.

Saat ini alya berada di kamar, ia sedang menggenggam ponsel yang menampilkan Aplikasi Instagram, saat sedang asik meng-scroll tiba-tiba ada notif Line dari Arga dan langsung ia buka.

Arga : Turun!

Alya : Turun apaan bego.

Arga : gue ada di bawah, cepetan turun!!!

Setelah membaca pesan tersebut Alya langsung melempar ponsel nya ke atas kasur dan beranjak turun dengan mulut yang mengomel, dasar bawel, tukang merintah-merintah lagi.

Saat Alya sampai dibawah tangga ia bertemu Mama nya "Mama kok nggak bilang sih kalau ada Arga di sini?".

"Mama tadi masak di dapur, kamu sudah Mama teriakin tapi nggak turun-turun".

"Udah lama belum?".

"Sekitar satu jam kayak nya".

Alya yang mendengar itu langsung melotot, dan Mama terkekeh geli melihat nya "nggak, bercanda ah. Baru aja kok dia kesini tadi, udah cepetan samperin sana". Kata Mama dan Alya langsung melangkah menuju ruang tamu.

"Kenapa?". Tanya Alya yang baru saja duduk di sebelah Arga

"Tadi Mama bikin kue, jadi gue disuruh anter ngasih ke mama lo".

Alya mendengar ucapannya langsung membentuk mulut seperti huruf O.

"Tuh gimana tangan lo, masih sakit?". Kata Arga sambil menunjuk ke arah tangan Alya

"Masih sih agak perih".

"Oiya, kalau mau minum ambil sendiri kedapur". Kata Alya kepada Arga

"Iya iya".

Hening sejenak di antra mereka, tetapi yang deluan memecah keheningan tersebut adalah Arga. "Ke Taman yuk Al".

"Ngapain udah mau senja ini".

"Ayokk lahh, bentaran aja kok. Gue males di rumah pengen keluar".

"Yaudah pergi sendiri aja,atau nggak ajak Clara aja tuh!". Kata Alya dengan nada menyindir

"Lah? Kok bawak-bawak Clara, gue kan sekarang lagi sama lo, udah ahh nggak usah sok nggak mau ayokk!!". Kata Arga yang langsung berdiri menarik tangan Alya

"Eh eh jangan dulu, gue ganti celana dulu ya, liat nih celana gue pendek". Kata Alya dengan menunjuk dan langsung mata Arga naik turun melihat penampilan nya

SILENTWhere stories live. Discover now