"Girls Night"

78 14 0
                                    


Author P.O.V

"Assalamualaikum," ucapmu memasuki rumah mu. Kau baru saja pulang kerja, dan hari ini sangat melelahkan, jadi kalau bisa kau akan langsung tidur.

Keadaan rumah sepi dan hening. Kento tidak ada dirumah karena dia harus pergi ke luar kota beberapa hari. Hanya sebentar.

Setelah mandi, berganti baju menjadi piyama, kau membaringkan tubuh mu diatas kasur. Baru saja kau mau memejamkan matamu, suara telepon yang berdering mengganggu mu.

Kau mengambil telepon itu lalu mengangkat panggilan nya, "Assalamualaikum, napa nelpon malem-malem, Suzu?"

Dari seberang sana, suara perempuan manis berbicara, "Waalaikumsalam, gini, gua, Mizuki ama You rencananya mau nginep dirumah lu. Khusus cewe-cewe gitu. Kento lagi pergi juga kan?"

"Ohh, yaudah datang aja. Iya, bang Kento lagi pergi."

"Nah, bagus. Kalau gitu, bentar lagi kita bakal kesana. Tunggu aja, ya."

Yap, acara tidurmu jadi rusak gegara Suzu. Ya tapi gak papa lah. Kamu jarang banget ngumpul sama cewek-cewek aja. Jadi, kamu keluar dari kamarmu terus nungguin mereka di depan TV sambil nyemilin apapun yang ada diatas meja.

Gak perlu waktu lama buat nunggu, mereka datang dalam waktu 2 menit dengan mendobrak pintu rumah mu untuk masuk.

Anjer, berapa kali tu pintu udah didobrak? -(y/n)

"Assalamualaikum (y/n)!" Ujar Mizuki, sang pendobrak pintu.

"Waalaikumsalam," kau menoleh kearah mereka lalu akhirnya menatap datar mereka.

"Kalian makek piyama kesini?"

Mereka bertiga ngangguk dengan tampang polos.

Kau geleng-geleng kepala--heran dengan perilaku mereka.

Kalian semua pun duduk diatas karpet, membuat sebuah lingkaran.

"Jujur-jujuran yok," ajak You. Yang lain menatap You dengan tatapan penuh tanya.

"Jujur-jujuran gimana?" Tanya Suzu.

"Ya jujur-jujuran tentang semua hal yang belum pernah dikasih tau ke orang lain."

"Kalau gitu... Gua mau jujur tentang satu hal," ucap Mizuki yang membuat atensi kalian semua terpusat kepada gadis manis ini.

"Gua... Dulu suka sama Inoo. Padahal gua tau kalau Inoo suka sama (y/n). Sorry, ya (y/n)," ucap Mizuki dengan nada bersalah.

Kamu tersenyum simpul, "Gak papa kali. Itu hak lu sendiri buat nentuin siapa yang lu sukai. Asal jangan suka sama suami orang lain," kalian semua tertawa.

"Btw, kenapa kok bisa suka ama Inoo? Dia kan orangnya random banget gitu," tanya Suzu penasaran.

"Ohh, itu sih karena dia baik. Dia pernah ngebantuin gua ngerjain tugas dari dosen dan dia gak ada istirahat sama sekali waktu bantuin gua. Cuman gegara hal sepele itu, gua suka sama dia."

Kau mendengarkan alasan Mizuki menyukai Inoo dengan seksama. Kau sebenarnya masih bingung tentang cinta. Mungkin saat kau berpacaran dengan Yuto, perasaan yang kau rasakan bukanlah cinta melainkan rasa tertarik. Kau benar-benar masih tidak tahu apa itu cinta.

An Absurd Life of A FangirlWhere stories live. Discover now