An Absurd Life of A Fangirl

"Reuni Alumni"

Author P.O.V

Kau berjalan menuju kampus mu. Sendiri. Ini karena anak SeZon lagi nyiapin buat konser mereka yang sebentar lagi diadakan. Mizuki juga sedang ada jadwal syuting. Makanya kau hanya sendirian hari ini.

Sebenarnya kau hanya ada kelas malam hari ini dan hari ini juga diadakan reuni alumni malam ini, jadi yah, mungkin sehabis ini kau mau mencari dress yang pas untukmu.

-Skip-

Kau keluar dari kelas mu dan langsung disapa oleh Morimoto Ryutaro.

"Hai, hai~~"

Kau menatap datar lelaki didepanmu lalu menghela napas berat, "Ryutaro, kalau lu mau jadi pasangan gua. Berhenti ngikutin gua kemana-mana. Gua juga perlu waktu sendiri."

Ryutaro tersenyum, "Gua cuman mau nanya sesuatu. Lu mau dijemput jam berapa?"

Kau menatap heran Ryutaro, "Gak usah jemput gua juga bisa kan? Gua tinggal jalan kaki doang ke kampus."

"Ya gak papa kan? Biar bisa sama-sama ke kampusnya."

"Serah lu lah. Nanti kalau gua udah siap, gua line lu."

Kau pun berjalan melewati Ryutaro dan segera pulang kerumahmu untuk bersiap-siap.

Sesampainya di rumah, kau menaruh tas mu dan berjalan menuju lemari mu. Kau membuka lemari lalu melihat deretan baju-baju yang ada didalamnya.

"Gua sebenarnya gak ada beli dress seumur hidup gua... Tapi, tumpukan dress yang gak pernah terpakai ini sebenarnya pemberian Mizuki..."

Kau akhirnya mengambil dress yang pertama kali kau lihat, dan ternyata dress yang kau ambil adalah dress pendek berwarna biru pastel.

"Wuih, manis, tapi kok gua malu buat makenya ya?"

Setelah berdebat dengan pikiran mu, kau pun memilih untuk memakai dress itu saja.

Kau memilih untuk tidak menata rambut mu sama sekali. Rambutmu kau biarkan lurus secara alami.

Sejauh ini kau sudah siap, tinggal memakai sepatu saja.

(y/n)
Gua udah siap.

Morimoto
Bentar, gua otw.

(Name) POV

Setelah percakapan super singkat itu, gua langsung menutup hape gua terus nunggu Ryutaro buat datang.

Tiba-tiba aja, pintu rumah gua didobrak sama seseorang. Ya kaget lah gua. Gua langsung cepet-cepet ke pintu depan buat ngeliatin siapa yang dobrak pintu rumah gua.

"LAH MIZUKI?!"

"Yo!"

"Bukannya 'yo' bego! Lu ngapain disini?!"

"Ah, gua cuman pengen mastiin pakaian lu baik-baik aja. Takut gua penampilan lu bakal kayak prom night tahun lalu. Pakek jaket, jeans, rambut diikat, sama pakek sneaker. Lu bukan mau pergi ke mall, lu pergi ke prom night. Harusnya baju tu elegan," Mizuki nyeramahin gua dan gua hanya manggut-manggut males.

"Iya-iya, kali ini gua waras kok pakaiannya."

Ngedenger itu, Mizuki ngecek gua dari atas kepala sampai ujung kaki, "Tumben pakaian lu waras-waras aja."

Gua cuman ngasih muka datar gua ke dia.

"Trus mau pake sepatu yang mana?" Tanya Mizuki dan gua langsung nunjuk sepatu sneaker kesayangan gua.

"Gak boleh bahlul! Kalau ke prom night itu harus pakai high heels!" Mizuki langsung ngambil high heels dengan warna biru pastel dan memasangkannya ke kaki gua.