"One Happy Day With Hey! Say! JUMP"

127 15 1
                                    


Author P.O.V

Kamu memperhatikan sekitarmu lalu menatap datar ke-9 orang didepanmu, "Kenapa kita ada di studio tempat kerja kalian?"

-Flashback-

"Bikin (y/n) happy? Maaf ya senpai-senpai sekalian, selama 10 tahun kita ngenal (y/n), kita gak tau apa yang bikin tu anak happy." Ucap Fuma berterus terang.

Keito mutar bola matanya lalu ketawa kecil, "Anak-anak SeZon kurang pinter ya? Cuma dengan Arashi doang, (y/n) pasti bakal happy." Keito senyum remeh.

Anak-anak SeZon natap satu sama lain terus natap Keito bahagia, "Iya juga ya bang! Kenapa kita kagak kepikiran ya?!"

Hikaru geleng-geleng, "Mungkin gegara otak kalian di dengkul?"

"Ye, bang, ngeledek nya gitu amat." Marius memayunkan bibir nya.

"Yaudah, jadi gini rencananya. Gua ama anak HSJ lainnya nanti bakal bawa si (y/n) ke studio nya Arashi, trus kita bawa (y/n) ke Arashi nya langsung. Sisa harinya, kita bakal seneng-seneng bareng. Trus besoknya, gantian kalian, kalian bakal buat (y/n) seneng lagi, terserah cara kalian itu apa yang penting bikin (y/n) bahagia." Jelas Yuto. Yang lain ngangguk setuju.

-Flashback end-

"Eh? Sekali-kali lah. Lu kan gak pernah ke tempat kita kerja." Ucap Yabu.

"Siapa tau ketemu Arashi, ye nggak?" Bisik Daiki ke Yuya dan Yuya tertawa kecil.

Kamu sebenarnya mendengar apa yang Daiki katakan ke Yuya, hanya saja kau tak yakin. Takutnya salah dan malah dibilangin geer.

"Trus kita mau ngapain sekarang?" Kamu bersidekap dada sambil natap anak-anak HSJ.

"Tunggu aja." Ucap Chinen. Setelah Chinen mengatakan hal itu, semua member Arashi keluar dan mendatangi mu. Kamu ngebelalakin matamu saking kagetnya. Mulutmu sekarang ini terbuka lebar dan kayaknya gak bisa ditutup.

"Halo, (y/n). Dengar-dengar, kamu ngefans berat sama kami, ya?" Ucap Jun sambil senyum ganteng.

Kamu menunduk hormat, "I-iya! S-senang bisa bertemu dengan anda!!" Yak, seketika kau jadi formal dan sopan.

Kazunari ketawa kecil, "Haha, gak usah formal banget kali."

Kau menatap mereka malu-malu lalu mengangguk, kau segera mengeluarkan buku catatanmu dan pulpen, "A-anu... B-bisakah saya meminta tanda tangan anda...?"

Para member Arashi menatap satu sama lain lalu tersenyum, "Tentu saja."

Kau tersenyum lebar, "T-terima kasih banyak!" Kau pun memberikan buku catatan dan pulpen mu kepada member Arashi. Member Arashi langsung menanda tangani buku catatan mu lalu mengembalikannya ke kamu.

"K-kalau foto.... Bisa tidak? Ah, kalau tidak bisa juga tidak apa-apa! Maaf sudah membuat kalian repot!"

Member Arashi kembali tersenyum, "Gak papa kok. Ayo sini, foto." Kau tersenyum senang lalu dengan langkah terpatah-patah, kau berjalan menuju member Arashi.

"Sudah siap? Satu... Dua... Cheese!!" Ucap Yuto yang memotret kalian.

Kau kembali menunduk 90° derajat, "Terimakasih banyak!"

Ohno tersenyum, senyum gentle gitu, "Sama-sama, kalau begitu kami pergi dulu, ya. Masih ada banyak pekerjaan soalnya. Dan (y/n), terima kasih sudah menjadi fans kami."

Kau gugup seketika saat dibilangin seperti itu, "S-sama-sama!"

Member Arashi tersenyum lalu meninggalkan kalian. Kau membalikkan badan mu untuk menghadap anak HSJ.

An Absurd Life of A FangirlWhere stories live. Discover now