Different [SJ x SVT END]

Chapter 11

Happy Reading

.

.

.

Mingyu kebingungan dengan yang terjadi kepada Kyuhyun. Ayahnya mengatakan bahwa Kyuhyun kembali seperti ini setelah menerima panggilan dari seseorang. Dan disini Mingyu seolah menjadi pihak yang disalahkan. Jujur dirinya marah dengan perlakuan ini, padahal sudah jelas dirinya tidak pernah memberikan nomor ponsel Kyuhyun kepada siapapun. Tapi tunggu---

---mungkinkah Wonwoo yang menghubungi Kyuhyun ? Bukankah malam itu ia melihat ponselnya berada ditangan Wonwoo. Dan keesokan harinya Wonwoo tanpa pamit pergi meninggalkannya. Memang apa hubungan Wonwoo dengan Kyuhyun ? Tidak mungkin jika Wonwoo adalah seseorang yang buruk ?

Mingyu yang tengah berbaring dikasur king size langsung bangkit dari baringannya dan mengambil ponselnya diatas nakas. Ia mendial sebuah nomor orang yang tengah dipikirkannya. Tidak menunggu lama ia meletakkan benda persegi itu ketelinga kanannnya, hingga---

"Yoboseo ?" ---suara seseorang sukses menyapa gendang telinganya. Suara berat yang sukses membuat dirinya tidak bisa jauh dari sang pemilik suara.

Mingyu menghela napas leganya. Ya setidaknya sekarang Wonwoo menerima panggilannya dan tidak mengabaikannya,"Hyung ini aku Mingyu."

"Aku tahu ini kau. Ada apa ? Kau tidak berniat mengajakku berkeliling Changwon bukan ?" perkataan Wonwoo masih sama seperti sebelumnya. Ya katakan saja Wonwoo memang selalu kurang bersahabat dan sedikit menakutkan. Tapi---setelah mengenalnya, katakan saja Wonwoo sangat menyenangkan dan terjauh dari kata menakutkan. Mungkin untuk menjaga diri dari orang-orang yang hendak menyakitinya.

"Mana mungkin aku memintamu berkeliling Changwon ? Ayolah sekarang aku sudah berada di Seoul."

"Lalu ?"

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu. Kuharap kau menjawab dengan jujur."

"Kau pikir selama ini aku tidak berkata jujur padamu, Jeon Mingyu ?"

Mingyu memang merasa Wonwoo tidak berkata jujur padanya. Wonwoo terlihat mengetahui sesuatu yang tidak dirinya ketahui, "Apa kau menyimpan nomor kakakku saat berkemah kemarin ? Jujurlah padaku. Aku tidak akan marah padamu."

Tidak ada jawaban dari seberang sana.

"__hyung. Kumohon jawablah yang__"

"Maaf Mingyu-ya. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku dulu."

Pip.

"Ya ! Jeon Wonwoo." Panggil Mingyu. Namun---sayangnya panggilan itu telah diputus Wonwoo sebelah pihak. Mingyu sungguh kesal sekarang, kenapa semua orang seolah tengah menyembunyikan sesuatu darinya dan tidak menjelaskannya padanya ? Dan juga tadi nenek juga ayahnya seolah bungkam.

Mingyu membanting ponselnya keatas kasur dengan kesal. Ia mengacak surai hitamnya dengan frustasi. Dirinya benar-benar dibuat bingung oleh keluarganya sendiri. Ia kira kepulangannya ini akan disambut antusias dari keluarganya, tapi----ternyata dirinya diabaikan dan mereka terlalu mementingkan Kyuhyun. Baru kali ini dirinya begitu kesal dan ada rasa cemburu pada hatinya saat mereka selalu mengutamakan Kyuhyun. Itu memang wajar jika Kyuhyun selalu lebih dipentingkan dengan kekurangannya itu. Haruskah dirinya merasa cemburu dengan kakaknya sendiri ?

Ckelek.

Mingyu yang bosan dan terus memikirkan Kyuhyun, ia membuka pelan pintu kamar Kyuhyun dan berharap kakaknya itu sudah tertidur lelap dengan apa yang telah diperbuatnya. Kamarnya sudah kembali rapi tidak seperti sebelumnya. Malam ini Mingyu ingin tidur berdua dengan sang kakak. Mingyu langsung menghentikan langkah kakinya saat---