Chapter 4

1.7K 207 16
                                    

Happy Reading~

.

.

.

"Mingyu-ya apakah pintu kamar Kyuhyun selalu dikunci saat ia tidak ada dirumah ?" tanya Seo In Young kepada Mingyu yang entah sejak kapan sudah berada dibelakangnya dengan tatapan yang seolah memohon agar tidak membuka pintu itu.

Dan kepenasaran In Young bertambah melihat Mingyu yang tengah menyembunyikan sesuatu darinya.

Mingyu mengangguk ragu walau kenyataannya pintu kamar kakaknya itu tidak pernah dikunci seperti sekarang ini. Ah seharusnya tadi ia menyuruh ayahnya mengantarkan Kyuhyun kerumah sepupunya daripada tinggal dikamarnya. Jadinya kan seperti ini, neneknya sangat penasaran dengan kamar Kyuhyun dan menginginkan dirinya masuk kedalam kamar bernuansa baby blue itu.

"Halmeoni__"

"Kamar ini pasti ada kunci cadangan yang dibawa oleh seseorang yang tadi kemari bukan ?"

Mingyu tak percaya. Jangan bilang bahwa neneknya ini akan membuka pintu kamar Kyuhyun dengan meminta kunci kepada Kim ahjumma. Bagaimana ini ? Alasan apa lagi yang harus ia katakan lagi ? Tidak. Pokoknya ia harus menghentikan neneknya berulah dan membuat kakaknya terluka lagi. Cukup untuk beberapa bulan yang lalu, ia tidak akan membuat kejadian sebelumnya terjadi lagi.

"Mingyu-ya kenapa kau hanya diam ? Cepat ambilkan kuncinya ! Kau membuat halmeoni marah saja." terkejut yang baru saja Mingyu rasakan. Bahkan baru kali ini ia mendapat bentakan yang seperti itu dari neneknya. Ayolah kemana perginya sikap sayang dan tenang neneknya padanya ? Ia sadar tak seharusnya ia seperti ini padanya.

"Halmeoni kau harus istirahat pasti diperjalanan sangat melelahkan bukan ?"

"Jangan membuat alasan Mingyu-ya. Cepatlah ambil kunci itu, semakin kau membuat alasan tak masuk akal dan semakin halmeoni tambah mencurigaimu."

Hah.

Mingyu menghembuskan napas kasar. Ternyata neneknya ini memang tidak bisa dikalahkan oleh kata-kata dan juga keras kepala. Pantas saja kakaknya itu sangat ketakutan yang nyatanya memang seperti ini perilaku asli neneknya, sangat menakutkan. Bahkan ia sendiri harus patuh dengan perkataannya, ck menyebalkan bukan ? Padahal ia cucunya bukan pembantunya.

Dengan langkah berat iapun mau tidak mau harus melakukan apa yang dititah neneknya. Pikirannya kacau dan tidak bisa berpikir jernih, mungkin setelah ini ia akan melihat betapa kesakitannya kakaknya saat bertemu dengan seseorang yang ditakutinya. Ia hanya bisa berdoa semoga kakaknya akan baik-baik saja dan tidak harus bertemu dengan neneknya.

Ckelek.

Mingyu dengan pelan membuka pintu kamar Kyuhyun yang pertama ia lihat kamar itu sangat gelap dan hanya disinari oleh cahaya bulan dari jendela. Apakah Kyuhyun memang sengaja mematikan lampunya dan tidak menyalakannya ? Ia tidak tahu bahwa Kyuhyun sangat senang mematikan lampu kamarnya seperti ini. Yang ia tahu bahwa Kyuhyun pernah berkata ia tidak suka gelap, karena gelap bisa membuatnya kembali mengenang masa kelamnya.

In Young menyalakan lampu kamar Kyuhyun dan terlihatlah bahwa anak itu terbaring dengan menutup kedua matanya. Mingyu yakin Kyuhyun saat ini tidak dalam keadaan baik dan mungkin saja akibat dari kesalahpaman tadi pagi dengan ayahnya. Ah ia tidak tega harus melihatnya bertambah sakit dan juga kenapa juga neneknya tak punya perasaan kasihan padanya ? Apakah neneknya ini sengaja ingin melukai Kyuhyun semakin dalam ? Dimana letak kasih sayang seorang nenek kepada cucunya ?

Different [SJ x SVT END]Where stories live. Discover now