Cutie - Jisung x Jaehwan

507 49 16
                                    

Jisung adalah namja tampan yang juga terlihat cantik bagi orang-orang di sekitarnya. Kadang namja Yoon itu kesal karna terus di kira seorang bottom, uke atau apapun itu namanya karna wajah cantiknya. Hei! Jisung itu normal meskipun terkadang bibirnya cerewet seperti yeoja. Dia memiliki kekasih asal kalian tau, kekasihnya bahkan lebih cerewet daripada Jisung.

"Sayang"
"Hm?"
"Lihat aku"pinta Jisung.
"Tidak mau"
"Wae?"
"Aku kesal"
"Kenapa lagi?"tanya Jisung.

Hening.

"Kim Jaehwan"

Jaehwan, gadis manis pemilik hati Jisung akhirnya menatap sang kekasih dengan tatapan kesal yang luar biasa.

"Kenapa, sayang? Ada apa?"tanya Jisung.
"Aku kesal dengan orang-orang"
"Memangnya ada apa dengan orang-orang?"
"Mereka bilang oppa terlalu cantik. Mereka pikir aku berpacaran dengan seorang yeoja juga. Aku kesal. Aku marah. Apa mereka tidak lihat jika oppa ku ini tampan? Apa mereka tidak tau jika oppa ku akan terlihat sangat keren saat memakai kemeja kerjanya? Apa mereka tidak tau jika oppa ku ini sangat romantis? Kenapa mereka bilang aku berpacaran dengan seorang yeoja?~~~"rengek Jaehwan.

Sudah dibilang kan jika kekasih Jisung itu lebih cerewet darinya? Seperti inilah cerewetnya seorang Kim Jaehwan, gadis yang sudah bersama Jisung selama 2 tahun terakhir ini. Gadis dengan emosi yang sering naik turun, manja dan senang sekali marah-marah.

"Lalu kau bilang apa pada mereka?"tanya Jisung lembut.
"Aku marahi mereka, aku bilang jika kekasihku adalah namja paling romantis di dunia"jawab Jaehwan masih dengan nada kesalnya.
"Bagus. Kau sudah melakukan hal yang benar, sayang. Jangan marah-marah lagi, kau tidak mau cantikmu hilang kan?"
"Aku tidak cantik! Oppa bahkan lebih cantik dariku"'omel Jaehwan.

Jisung menghela nafasnya, sebenernya ia lelah tapi mau bagaimana lagi? Kekasihnya ini jika sudah marah dan tidak segera di bujuk maka akan semakin bertambah marahnya.

"Lalu oppa harus bagaimana?"tanya Jisung.
"Tidak tau! Aku tidak bisa bohong, oppa memang terlihat cantik"

Jisung tertawa pelan, ia membuka jas kerjanya, menggulung lengan kemejanya hingga siku lalu melonggarkan sedikit letak dasinya.

"Jika begini apa masih terlihat cantik?"tanya Jisung.
"Yaampun, bagaimana bisa dia terlihat sangat tampan"gumam Jaehwan yang masih bisa Jisung dengar.

Tangan Jisung sengaja mengacak asal rambutnya yang kini terlihat sedikit berantakan.

"Sudah, oppa. Sudah. Jangan terlihat lebih tampan dari ini"cegah Jaehwan saat Jisung hendak mengacak rambutnya lagi.
"Kenapa?"
"Aku tidak kuat melihatnya"

Jisung cengo. Apa yang barusan kekasih manisnya ini bilang? Tidak kuat? Tidak kuat bagaimana?

"Sayang?"panggil Jisung saat melihat Jaehwan melamun.
"Huh? Ya?"
"Jangan melamun, kau ini kenapa?"
"Oppa tampan sekali"jawab Jaehwan jujur.
"Jadi sekarang sudah tidak malu jika oppa mengajakmu makan malam?"tanya Jisung.
"Makan?"
"Iya. Oppa ke rumahmu sekarang ini karna ingin mengajakmu makan malam"
"Oppa belum pulang kan?"

Jisung mengangguk.

"Ayo masuk dulu, mandi disini saja. Pakai baju Jonghyun oppa"
"Tapi kan kita ma-"
"Kita bisa makan malam di rumah. Aku akan memasak untuk oppa"

Jisung berseru senang, masakan Jaehwan benar-benar kesukaannya, hampir menyamai rasa masakan ibunya yang berada jauh di kampung halaman.

"Oppa~ ayo masuk"

Jisung menurut, ia melangkah memasuki kediaman keluarga Kim lalu tersenyum pada kakak Jaehwan yang sedang mengerjakan sesuatu di depan laptopnya. Jisung melangkah mendekati Jonghyun yang juga merupakan rekan kerjanya di kantor sedangkan Jaehwan berjalan menuju kamar Jonghyun.

Lovely Jae 💗Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt