35 • Sahabat

75.6K 10.2K 14.8K
                                    

"LO SEMUA HARUS BANTAI KELAS SEBELAS IPS SATU! SEMUANYA! YANG NGGAK IKUT BAKAL GUE LAPORIN KE SADDARU NANTI BIAR LO DIHAJAR SAMA DIA!!!"

Figo dengan suara menggelegar berucap di depan kelas 12 IPS 1 yang merupakan kelasnya. Ia berkampanye meminta seluruh murid di kelas itu untuk ikut serta dalam rencana ini. Rencana yang telah dibuat olehnya serta Saga dan Dion.

"Pokoknya cewek gue nggak boleh sampe pindah dari Galaksi 5," ucap Dion.

"YA UDAH, AYO! SIKAT!" seru Saga pada anak-anak kelas itu.

Maka, seluruh penghuni 12 IPS 1 keluar dari kelas. Mereka telah diperintahkan oleh Zhynix untuk mengajak kelas lain dalam rencana ini. Mereka tak peduli guru-guru akan mengamuk. Guru nomor dua, sahabat nomor satu!

"MANA BOCAHNYA, GO? YANG MANA BENTUKNYA?" Cowok ganteng dengan nametag Gibran Zabriel itu berucap pada Figo ketika mereka sedang berjalan menuruni tangga menuju lantai dua.

"RAMBUTNYA BALA, NGGAK JELAS BENTUKNYA. DI KELAS ITU DIA YANG PAKE SWEATER ITEM SENDIRI!" balas Figo.

"RANO, YA?" Gibran menyahut.

"IYA! ITU LO TAU, NJING!" seru Figo.

"ITU MAH BOCAH IDIOT YANG SUKA NYARI MASALAH SAMA GUE. SIAP, MAU GUE TAMPOL DI BAGIAN MANA?"

Entah kenapa Figo dan Gibran malah asyik bicara sambil teriak-teriak seperti itu.

"BANYAK OMONG LO, RAN. ITU BOCAHNYA!" Figo menunjuk lurus ke depan, tepat ke seorang lelaki ber-sweater hitam yang tengah membawa minuman menuju kelas 11 IPS 1.

Semuanya lantas berhenti jalan. Rano yang menyadari adanya gerombolan senior di arah berlawanan dengannya lantas tercenung sesaat. Dia terlihat bingung tanpa merasa takut, padahal kakak kelasnya itu sudah menampilkan wajah sangar sepanjang masa.

"HEH, BABI! TIME TO DIE!" seru Gibran.

Sedetik setelahnya, para senior itu berjalan cepat menghampiri Rano dan menyerang lelaki itu. Bukan hanya itu, sebagian dari mereka masuk ke kelas 11 IPS 1 dan mulai mengacak-acak kelas itu.

Semua murid yang berada di kelas terlihat terkejut beserta takut. Para siswi berteriak histeris, berlari menuju pintu untuk keluar tapi dihalau oleh kakak kelas mereka. Mereka dikepung!

"KELAS INI YANG SUKA BULLY SAKURA? MENTAL TEMPE BERANINYA KEROYOKAN!" seru Figo.

"SINI LAWAN GUE SAMA TEMEN-TEMEN GUE! JANGAN CUMA TERIAK-TERIAK, BANGSAT!!!" sambung Saga.

Panik. Semuanya panik. Ini semua dilakukan karena Nolan yang tadi pagi datang ke SMA Galaksi 5 hanya untuk menyampaikan pesan secara langsung pada Zhynix.

"Apa yang Sakura rasain, harus mereka rasain juga." Begitu kata Nolan tadi.

Nolan ingin sekali turun tangan dan menampar langsung anak-anak songong itu. Sayangnya dia ada kelas pagi dan juga harus mengumpulkan tugas yang sudah ia kerjakan semalam. Nolan benci itu, tapi mau gimana lagi. Toh sebentar lagi Nolan bebas dari masa-masa pusing karena kuliah.

Nolan juga sebenarnya tidak tega melihat Sakura yang menjadi sangat murung saat tahu dirinya harus pindah sekolah. Kabar itu juga telah sampai di telinga Zhynix, termasuk Saddaru, dan mereka tak terima Sakura pindah hanya karena Rano dan kawanannya. Maka dari itu, terjadilah perang seperti sekarang ini.

"LO YANG KEMAREN DIHAJAR SADDARU, KAN? MASIH BANYAK GAYA LO TERNYATA?! BELOM KAPOK DIBIKIN HAMPIR MATI SAMA SADDARU?!" sentak Saga sambil mendorong keras dada Rano. Minuman yang Rano pegang pun sampai jatuh ke lantai.

Oscillate #1: The Big Secret Where stories live. Discover now