epilog

6.4K 519 236
                                    

Musim panas telah tiba. Yerim sedang sibuk menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan juga yang akan dikenakan keluarga kecilnya untuk menghadiri sebuah pesta outdoor. Yerim mengeluarkan pakaian dari walk in closet dan meletakkan di tempat tidur. Ia mengambil ponsel yang ada di nakas, di dekat sebuah pigura bergambar anggota Dark Petal.

Terlihat Yerim nampak kesal, beberapa kali ia menggerutu karena pakaiannya terlihat tak muat. Perut buncitnya membuat pakaian favoritnya tak ada yang bisa dipakai. Terpaksa, ia memakai dress seadaanya.

Visualisasi pakaian serta aksesoris tapi tanpa high heels ^

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Visualisasi pakaian serta aksesoris tapi tanpa high heels ^.^

"Jungkook, jangan banyak bermain. Cepat keluar!" Yerim kesal karena Jungkook hampir satu jam berada di kamar mandi.

Jungkook berlari mengejar sosok kecil yang mencoba menghindarinya. Ia hanya menutup bagian bawah tubuhnya dengan handuk ketika keluar dari kamar mandi.

"Hyunjin, jangan lari-lari begitu! Kau bisa jatuh," Yerim mencoba menangkap anak lelakinya yang berusia tiga tahun.

Jungkook berlari dan menangkap anak sulungnya. Ia menangkap dan setengah melemparkan ke udara lalu menangkapnya lagi membuat balita itu tertawa.

"Jungkook, kita terlambat nanti," tegur Yerim.

"Mian, sayang. Hyunjin tadi bandel. Dia membuat seluruh bajuku basah. Iyakan, Hyunjin? Kau nakal pada daddy?"

Yang ditanya malah tertawa.

"Mana, berikan Hyunjin padaku, kau bersiaplah. Kita tak boleh terlambat atau sahabatmu itu akan berceloteh sepanjang hari."

Jungkook meletakkan anaknya di atas tempat tidur. Ia berjalan ke walk in closet dalam apartementnya dan berganti disana dengan pakaian yang telah Yerim siapkan.

"Kau juga bersiaplah. Aku akan menyiapkan makanan untuk kita sebelum berangkat," Jungkook mengatakannya sambil berganti pakaian.

"Siap, kapten!"

"Chiap Aten!" Hyunjin menirukan ibunya yang membuat keduanya kembali tertawa.

Di leher Hyunjin terdapat kalung yang sangat berarti. Kalung berliontin bintang pemberian Irene. Yerim memberikannya, seharusnya itu milik anaknya yang telah pergi, tapi sekarang Yerim memberikannya untuk Hyunjin. Jeon Hyunjin. Nama yang sengaja dipilih Yerim untuk mengingat Seokjin dan Irene yang memiliki nama asli Joohyun. Jungkook tak keberatan memberikan nama anak pertama mereka yang lahir dengan nama itu karena Jungkook pun merasa cukup kehilangan sosok Seokjin meski belum lama mengenalnya.

.

Jungkook menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Memang Yerim sudah bisa melakukan tugas ibu rumah tangga, tapi untuk memasak, dia masih tak yakin dan lebih sering meminta Jungkook untuk memasak. Jika Jungkook kelelahan, Yerim mencoba sebisanya, jika tidak ya mereka akan makan di luar atau delivery.

Shoot Me √Donde viven las historias. Descúbrelo ahora