27

3.6K 510 110
                                    

Hide From Them

Seseorang tengah mengawasi tempat praktek Seungwan. Matanya nyaris tak berkedip agar tak terlewat meski hanya sedetik.

"Rim tak terlihat keluar. Tapi, Dokter itu sudah keluar seorang diri. Dia menuju mobilnya."

"..."

"Baiklah, akan saya periksa ke dalam klinik itu. Sepertinya sudah tak ada orang."

Lelaki itu keluar dari tempat persembunyiannya. Menyeberang jalan dan mengendap-endap memasuki klinik yang sudah gelap karena memang Seungwan sudah menutupnya. Tak masuk melalui pintu, ia memilih melalui jendela. Tangannya dengan lihai mencongkel daun jendela dan membukanya. Masuk tanpa menimbulkan suara.

Ruangan demi ruangan yang ada di dalam klinik digeledah. Bahkan, lemari serta kolong meja maupun kolong bangsal tak luput dari pindaiannya. Tak ada apapun. Tak ada siapapun. Yang dicurigai tak ada. Lalu, dimana Rim?

"Apa?"

"..."

"Chip itu bergerak? Searah dengan dokter tadi? Oke boss, aku akan mengejarnya."

Segera ia bergegas, berlari keluar melalui jendela. Meninggalkan klinik tanpa menutupnya kembali.

Sepeninggalan orang itu, sesuatu di bagian atas ruangan Seungwan bergerak. Satu kotak dari lubang ventilasi di langit-langit ruangan terbuka. Seorang lelaki turun dari sana, membersihkan debu yang menempel di tubuh sebelum akhirnya ia membantu seorang lainnya turun.

"Uhuk.. uhuk.. uhuk..."

Lelaki itu membersihkan tubuh dari orang yang terbatuk-batuk karena debu yang cukup tebal diatas sana.

"Gwenchana?"

"Aku baik-baik saja. Kemana kita harus pergi sekarang?"

"Ke mobilku. Mobilku tak jauh dari sini. Kau kuat kan berlari sedikit saja?"

"Aku bisa. Tapi... bagaimana Seungwan eonni?"

"Dia akan baik-baik saja, Rim. Aku memintanya untuk membuang chip itu di jalan dalam radius satu kilometer dari klinik ini. Jadi mereka tak akan mencari chip itu. Noona orang yang cerdas. Jangan khawatir."

Jungkook melompat turun dari meja setelah menutup lubang ventilasi. Ia merendahkan badannya berharap agar Yerim mau naik ke punggungnya.

"Aku bisa sendiri."

"Ku mohon..."

Tak ada pilihan lain, Yerim akhirnya mengalah. Ia harus memikirkan makhluk lain didalam perutnya untuk saat ini.

"Kau tau, aku seperti seekor rusa yang berusaha kabur dari harimau.."

Jungkook terkekeh mendengar perumpamaan dari orang yang sudah berada dipunggungnya.

.

Flashback.

Seungwan mendapati Yerim mulai sadar ketika Jungkook pergi dari klinik sekitar satu setengah jam yang lalu. Jungkook berniat mencari orang terpercaya untuk membantunya merawat Yerim. Dan Seungwan setuju akan hal itu.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Terasa lebih segar, eonni."

Seungwan bersedekap dihadapan Yerim membuat gadis itu mengernyit heran. "Jujur padaku..."

Shoot Me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang