34

5.3K 511 303
                                    

Let Go




Rose terduduk lemas dengan Hoseok yang berada disampingnya. Seungwan memilih berdiri dibelakang Rose dan Hoseok sementara Yerim duduk di kursi roda. Dibelakangnya ada Jungkook. Taehyung bersebelahan dengan Seungwan.

Mereka memberikan penghomatan untuk yang terakhir kalinya pada Seokjin dan Irene. Bahu Yerim bergetar melihat nama yang terukir di guci itu. Jungkook meletakkan tangannya di bahu Yerim. Ia menguatkan Yerim.

"Oppa.. wae? Kenapa oppa melakukan ini? Eonni juga... eonni kenapa semudah itu jatuh? Apa kalian merencanakan ini semua? Apa kalian tak ingin hidup lebih baik? Kenapa kalian melakukan ini?"

Yerim mengusap air matanya. Ia mulai sesenggukan.

"Oppa, gomawo, eoh! Kau sudah menjadi sosok yang sangat berharga dalam hidupku. Eonni gomawo sudah menjadi guruku. Mian, karena aku membuat kalian seperti ini... Aku tetap adik kalian kan? Jangan lupakan aku jika kalian sudah bahagia disana... Aku janji.. aku akan bahagia, oppa. Aku akan hidup lebih baik..."

"Hyung.. aku akan menjaga Rim. Jangan khawatir. Istirahatlah dengan tenang bersama dengan noona. Kami akan bahagia."

Rose mencoba berdiri dibantu dengan Hoseok. Ia berjalan kearah Yerim lalu duduk dihadapan Yerim. Ia meremas lutut Yerim menyalurkan rasa duka yang ia rasakan, berharap rasa dukanya bertemu dengan rasa duka Yerim bisa menguap dan hilang. Rose meletakkan kepalanya di pangkuan Yerim, ia masih menangis.

"Mianhae, Yerim... mian... aku sering berperilaku buruk padamu. Aku bukan eonni yang baik. Maafkan Irene eonni juga yang selalu menghukummu dan aku yang tak bisa berkutik melawan perintahnya..."

Yerim memejamkan mata menekan agar tangisnya tak semakin menjadi.

"Rim.. ayo kita hidup lebih baik. Aku ingin hidup jauh lebih baik dari ini.. Aku tak ingin perngorbanan oppa dan eonni sia-sia."

"Eonni, aku ingin memelukmu, tapi aku tak bisa merengkuhmu jika harus membungkukkan badan," ucap Yerim.

Rose mendongakkan kepala. Ia bertumpu pada kedua lututnya dan memeluk Yerim. Yerim membalas pelukannya.

"Cepatlah pulih dan kita mulai kehidupan yang baru."

Yerim mengangguk. "Oppa..."

Hoseok yang memilih berdiri didekat Rose segera mengambil posisi seperti Rose. Ia terharu air matanya tak bisa ditahan. Ia segera memeluk kedua wanita yang hidup bersamanya selama ini. Dua wanita tersisa yang akan melanjutkan kehidupan menuju hidup yang jauh lebih baik.

*

Jungkook membenarkan letak selimut Yerim. Ia telah kembali dari tempat Seokjin. Wanita itu tertidur sepanjang perjalanan pulang. Lelah membuatnya kalah. Bahkan ketika dipindahkan ke kamar oleh Jungkook, ia tak bangun.

Jungkook mengambil kursi dan duduk disamping tempat tidur Yerim. Ia tersenyum melihat Yerim yang bisa tidur dengan nyenyak setelah melewati waktu yang berat. Tangannya mengusap penuh kasih puncak kepala Yerim.

"Kau sungguh-sungguh menyukai Ahreum?" nampak Yoona datang dengan secangkir teh hijau ditangan. "Minumlah. Kau pasti lelah menjaga Ahreum."

Jungkook menerima teh hijau itu. "Terimakasih, nyonya... bagaimana keadaan nyonya??"

Shoot Me √Where stories live. Discover now