DIARY RISA [COMPLETED✅] [REVISI]

DIARY RISA - 5

Aku telah salah memilih orang yang tak benar mencintaiku. Sedangkan ada orang yang setia menungguku. Maaf, aku meninggalkanmu saat ini, tapi aku berjanji takkan meninggalkanmu esok hari

Rival Arhamandovi

---

Rival menatap gambar perempuan didalam ponselnya dengan malas. Wanita itu sudah menbuat hubungannya dengan Risa hancur. Setelah mendapat pesan dari Risa tadi, Rival jadi kaku. Dia tak bisa seperti ini terus, ada banyak cerita yang ingin dia bagi dengan Risa. Dia juga tak bisa menyalahkan Salsa, karena sudah masuk kedalam hidupnya.

Tok tok tok!

Pintu kamarnya diketuk dari luar, Rival segera mengembalikan foto itu dan mematikan ponselnya ketika melihat Janice, kakaknya yang baru saja pulang kuliah. Janice yang biasa dipanggil Jane itu duduk didepan Adiknya.

" Kak? " kata Rival, saat kakkanya duduk didepannya.

" Lo kenapa Val? " tanya Jane.

Rival mendengus kasar, menatap kakaknya dengan binar.

" Risa kak! " kata Rival lirih.

Jane hanya mengangguk. Ia tahu apa yang terjadi dengan adiknya itu. Yang membuatnya berubah sejauh ini.

" Dia udah mau ngomong sama kamu? " tanya Jane seolah mengerti situasinya saat itu.

" Mau sih ngomong, tapi ya gitu deh kak. Dia masih marah sama ival! " jawab Rival.

Jane menghela napas menatapi wajah adiknya yang terlihat lelah itu.

" terus  hubungan lo sama Salsa? " tanya Jane lagi.

Rival menatap kakaknya yang terlihat serius itu dengan lemah.

" Masih... " jawab Rival.

" Ival, lo harus bisa buat pilihan. Jangan nurutin ego dan lo ngelepasin harta yang paling berharga buat lo kedepannya. Lo harus ngikutin hati nurani. Kalo misalnya ego lo milih Salsa, ya pasti bakal ada yang tersakiti. Dan didalam diri lo, akan ada rasa menyesal. " kata Jane sambil menunjuk ke dada Rival.

" Kalo lo nurutin hati nurani, juga bakal ada yang tersakiti. Tapi itu lebih baik, dan yang tersakiti itu akan sembuh dengan cepat. Dari pada lo susah - susah jalanin semuanya sama Salsa, tapi batin lo masih dimilikin oleh Risa. Lo harus bisa berpikir, Dunia ini adalah pilihan. Jika lo nggak milih salah satu, lo akan terjerumus tau gak, ngerti kan apa yang kakak maksud? " lanjut Jane.

Rival mendengarkan apa yang baru saja dijelaskan oleh kakaknya. Dia tahu dia hanyalah seorang player yang sering gonta ganti perempuan. Dia hanyalah playboy yang nggak ngerti arti ketulusan.

Dan dia ngelepasin Risa yang sudah berjuang dan berusaha tetap sabar dengan perlakuan buruknya. Selingkuh dari Risa dan kembali ke pelukan Salsa yang sama sekali tidak membuat hatinya bahagia.

" terus gimana nih kak? Gue bingung, gue takut nyakitin hati orang lagi. Gue nggak bisa kak, se nekat - nekatnua gue, se player nya gue, se bad boy nya gue, gue pantang nyakitin cewek." kata Rival.

" Nah lo nyakitin Risa... " kata Jane, dia mendapat cubitan ditangannya.

" Aww " ringis Jane.

" I'm fuckin' serious! " kata Rival.

" Ha ha, iya gue juga kok. Pokoknya sekarang hati lo lagi memilih Risa. Dan lo mau memperjuangkan Risa lagi? Lo harus siap mental... " kata Jane.

Rival menatap kakaknya dengan teduh sekarang. Wajah kakaknya sangat mirip dengan Risa ketika menenangkannya waktu itu.