DIARY RISA - 6

1.4K 135 49
                                    

Maaf, sampai saat ini aku masih mencintaimu. Aku lupa, jika kau sudah memiliki hati yang baru. Dan aku tidak tahu jika hati lamamu masih ada atau tidak, tapi aku berharap kau kembali menengok kearahku. Aku masih disini

Alexandrine Parisa

---

Risa membuka laptopnya dan kemudian membuka satu folder khusus untuk diarynya. Jemarinya dengan sigap membuka Microsoft word dan kemudian dia mulai mengetik apa yang ada didalam pikirannya.

Diary Risa
12 Agustus 2017

Ini adalah diary yang gue pikir akan berpengaruh buat kehidupan gue selanjutnya. Gue mulai sadar akan kehidupan gue yang sangat ambrul adul ini, nggak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Kenapa?

Pertama Mama.
Dia barusan bilang kalau gue bukan anak kandungnya dan secara terang - terangan bilang gue akan dijual ke tempat prostitusi. Gue nggak mau dan nggak akan pernah mau kesana.

Kedua juga Mama.
Gue baru tahu kalau mama adalah orang yang nggak berprikemanusiaan. Mama nggak seperti Ibu yang ada dicerita dongeng, ataupun buku - buku serial yang waktu gue kecil dulu sering dia bacain buat gue. Secara gue takut kalau mama beneran jual gue dan hidup gue penuh dengan kegelapan.

Ketiga mama lagi.
Meskipun gue sering disiksa sama Mama, gue nggak pernah dendam sama dia. Gue hanya ngerasa kalo Mama cuma sedang nguji gue dan sebentar lagi gue akan lulus dalam ujian ini. Gue sayang sama Mama Marina, tapi gue nggak akan selamanya disini. Gue harus ketemu sama mama kandung gue dan minta penjelasan nya dia kenapa gue dititipin ke sini,

This is like the hell for me!!

Risa menghentikan sejenak dan menscroll tulisannya itu dari atas. Membaca kata perkata dan melihat apakah ada typo disetiap kalimatnya. Setelah itu dia kembali menulis.

Gue nggak bisa terlalu nama nahan yang namanya sakit itu. Gue manusia, dan setiap manusia punya titik kesabarannya. Nggak mungkin setiap manusia selalu sabar. Hell's.

Oke kita lanjut,
Yang keempat bukan mama. Tapi Rival.
Lelaki brengsek atau terbrengsek yang pernah gue kenal. Dari dulu ampe sekarang. Gue benci sama dia, benci sama caranya dia kegue. Yang udah lama nggak pernah datang sekarang malah minta maaf dan mohon dimaafkan.

[Belum lebaran kali!]

Jujur, gue seneng ngeliat perjuangannya dia buat minta maaf sama gue. Apalagi waktu ngeliat ada cowok yang lagi deketin gue, dia jadi protective banget. Mungkin dia inget kejadian pas gue mau di gangguin dama Dito kali yah?

Ah!

Gak mungkin!

Cowok kayak dia inget semua kenangan itu? Yang bener ae lah!

Risa terdiam sebentar lalu mengerutkan dahinya.

" Kok malah nyambung ke si brengsek ini sih? Sialan! " umpatnya lalu ingin menekan tombol Backspace. Tapi, tak ia tekan.

" ah biarin aja deh, " lanjutnya. Dan tangannya kembali menekan keyboard laptopnya.

Lanjut lagi...
Dan buat Gandra, gue baru pertama kali liat dia. Dan kemarin dia bilang kalau dia adalah kakaknya Devi. Kok Devi nggak pernah cerita kalo dia punya kakak? Ganteng sih, tapi hati gue masih milik Rival sepenuhnya.

DIARY RISA [COMPLETED✅] [REVISI]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن