21 • Novel American Psycho

14K 1K 35
                                    

[Dua Puluh Satu]

Chica menemukan novel aneh yang berada di lokernya. American Psycho, itulah nama novel yang berada di lokernya tadi.

Chica ingin mencari tahu tentang novel tersebut. Tapi nanti, karena jika dia ketahuan bermain handphone di dalam kelas, tamat riwayatnya.

Judulnya udah bikin orang takut, covernya juga, gimana isinya ya? Bisa-bisa gue ga tidur lagi malam ini atau enggak kebawa mimpi, batinnya.

Chica sangat ingin membuka benda pipih yang dia punya saat ini--handphone. Tapi dia takut jikalau Miss Herald memergokinya.

Oke, ini bukan lagu antara cinta dan rahasia, tapi antara kepo dan hukuman! batin Chica yang tidak bisa tenang karena perasaan keponya.

Sebuah kertas yang telah diremas-remas, terlempar dan terkena kepala Chica. Chica membuka remasan kertas itu. Lo kenapa? -Rena.

Chica mengarahkan wajahnya ke arah Rena. Rena yang diperhatikan oleh Chica, tersenyum manis kepadanya. Chica hanya menggelengkan kepalanya kepada Rena, jawaban dari pertanyaan Rena.

Chica yang sudah terlanjut kepo akhirnya membuka handphone kesayangannya. Dia mengetik kata novel American Psycho di aplikasi google. Google mulai menampilkan hasilnya di layar handphone Chica.
Tidak membutuhkan waktu lama, Chica langsung memencet salah satu web tentang novel American Psycho.

"Inilah novel tentang psikopat yang paling dianggap aneh dan kontrovesial. Sebuah novel satir yang keluar pada tahun 1991 menyoroti sifat lelucon dari yuppies di Amerika. Kisahnya diceritakan melalui tokoh protagonis Patrick Bateman, seorang yuppie gila yang menjadi pembunuh berantai. Dalam beberapa kali, novel ini telah diberi label sebagai salah satu novel kunci abad 20. Tetapi ketika diliris membuat kontroversi semakin besar, karena tingkat ekstrem kekerasan grafis dan penyiksaan seksual. Penulis menerima surat kebencian dan ancaman kematian. Buku ini tidak dapat dibeli oleh orang yang usianya dibawah 18 tahun di beberapa negara."

"Alkisah dalam film karya sutradara Mary Harron yang berdasarkan novel kontroversial Bret Easton Ellis pada tahun 2000 ini, Patrick Bateman (Christian Bale) merupakan simbol sosok sukses baik dalam pekerjaan ataupun pergaulan. Jelasnya, Patrick yang berusia 27 tahun merupakan simbol impian Amerika. Itulah yang tampak di permukaan, sementara tidak seorangpun tahu sosok Patrick yang sebenarnya. Teman-teman dan orang lain melihat Patrick adalah pialang saham Wall Street yang suka bekerja keras dan luwes pergaulan sehingga banyak orang yang menyukainya. Tetapi jika tiba malam hari, Patrick berubah menjadi sosok yang menakutkan. Pada malam hari itulah, dia berkeliaran mencari korban untuk dibunuh, terutama para wanita. Dengan tanpa perasaan, dia membunuh para wanita dengan cara yang mengerikan dan memotong korbannya untuk disimpan di apartemennya."

(Sumber : https://www.serupedia.com/2016/06/novel-tentang-psikopat.html?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2098202653)

Chica yang telah membaca artikel tentang novel Amerikan Phycho, langsung menutup webnya. Dia merasa takut untuk saat ini.

Entah mengapa, semua barang-barang dia dapatkan terasa menyenangkan di awalnya saja. Di akhirnya, begitu menyeramkan.

Chica tidak mau menggunakan kalung huruf w yang dia temukan kembali. Awalnya dia hari ini ingin menggunakannya, tetapi tidak jadi karena ketika menggunakannya, lehernya malah terasa gatal-gatal.

Belum sampai di situ saja. Anak ayam warna-warni Chica yang padahal sudah Chica beri makan dan minum, mati begitu saja tanpa tersisa seekor anak ayam pun.

Belum lagi, boneka ikan yang menggemaskan tapi di dalamnya berisi pisau. Chica memang menyukai novel. Tapi dia terlalu takut untuk membaca novel psikopat seperti ini.

Nanti apa lagi, ya Tuhan? Chica takut. Jangan ada lagi yang aneh-aneh, please. Bang Gara, Chica butuh abang. Chica takut, batin Chica.

🙈🙉

Qio tidak fokus pelajaran untuk saat ini. Dia masih menebak-nebak siapakah yang kemarin memukulnya dengan kayu besar sampai dia pingsan. Perasaannya mengatakan jika itu adalah Rena.

Qio mengacak-acakan rambutnya. Dia merasa pusing jika membahas masalah Rena. Tidak habisnya baginya jika membahas Rena.

Qio untuk saat ini memang berusaha menjalin kedekatan kembali dengan Rafa. Dia ingin memperbaiki hubungan mereka yang retak. Tapi dia sendiri tidak tahu apakah Rafa ingin memaafkannya atau tidak.

Qio ingin membantu Rafa untuk menyelesaikan masalah Chica bukan karena dia masa lalu Rena, tetapi karena dia merasa bersalah karena dirinya yang telah memisahkan Adel dan Rafa secara tidak langsung. Menurutnya hanya inilah yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya yang ada.

Lain dengan Qio, lain juga dengan Rena. Rena malah bersantai menikmati pelajaran di kelasnya. Seolah tidak ada beban di pikirannya.

Rena merasa sangat segar pada hari ini. Entahlah, hanya Tuhan dan dia sendiri yang tau ada hal apa yang membuatnya lebih bersemangat daripada hari-hari biasanya.

Dia memikirkan rencana apalagi yang akan dia lakukan. Intinya, dia akan menyiapkan rencana yang menyenangkan baginya.

Teng tong! Teng tong!

Bel istirahat berbunyi. Hal inilah yang sangat dinanti-nantikan oleh siswa dan siswi SMA Yolanda. Kebanyakan dari mereka pergi ke kantin untuk memenuhi permintaan cacing yang berada di perut mereka.

Chica sudah mengumpulkan tenaga dan menyiapkan mental untuk membaca novel yang ditemukan di lokernya--American Phycho.

Chica membuka lembaran novel American Phycho satu persatu. Memang di novel tersebut terdapat tulisan yang menceritakan novel tersebut. Tetapi bukan hal itu yang membuat Chica ingin berteriak, melainkan darah-darah yang berada di novel American Phycho itu.

Di kelas saat ini hanya tersisa Chica, Steva dan Jafar. Steva dan Jafar yang melihat perubahan raut wajah Chica, langsung menghampiri Chica. Sedetik kemudian, Chica langsung membuang novel itu ke lantai.

Steva yang penasaran, mengambol novel tersebut. Athasil, Steva melihat darah yang berada di novel itu. Steva yang memang takut melihat darah, langsung pingsan. Untungnya, Jafar memiliki refleks yang bagus untuk menangkap Steva. Sementara Chica, Chica masih terdiam. Dia masih terlalu shock.

Jafar yang tadi menangkap Steva, mendudukan Steva di kursi terlebih dahulu. Jafar langsung menghubungi Rafa, Qio dan Gara. Jafar tidak pernah bisa menghadapi masalah ini sendirian.

Gara yang sedari-tadi memiliki feeling tidak bagus, langsung datang dengan perasaan khawatir, begitu juga dengan Rafa. Rafa tidak kalah khawatir dari Gara. Entahlah, seorang kembaran Kutub Utara yang tidak pedulian, langsung berubah menjadi pedulian karena seorang perempuan cerewet dan sering mengganggunya.

Sementara Qio, dia tidak datang ke kelas Chica untuk menemui Jafar. Tetapi dia memilih ke gudang, untuk menemui Rena.

🙈🙉

-Hey, Chica!-

Hey, Chica! [Completed]Where stories live. Discover now