Deva dan Devo

Sisi lain Deva

Kisah cinta nggak selamanya indah. Harus ada penambah rasa didalamnya, mau itu rasa asin, asam, atau pahit juga. Dan Deva tau hal itu, apalagi kisah cintanya nggak bisa dibilang mulus.

Seperti saat ini dia sedang melihat gebetannya, Elsa, yang sedang berjalan bersama dengan Andrew, anak kelas 11 IPS 2 yang terkenal di sekolah. Dia mau protes tapi dia sadar dia nggak punya hak buat protes karena dia bukan siapa-siapanya Elsa.
Deva suka sedih sih kalau ingat hal ini.

Devo emang cuek banget orangnya tapi dia tau perasaan Deva yang kadang sok tabah. Sebagai kembaran yang baik, dia kadang bilang ke Deva, "gue tau lo bobrok tapi gue juga tau lo pasti punya hati dan punya cinta. Kalau emang lo lelah berjuang ya tinggalin aja, ingat masih banyak ikan di laut." Dan Deva cuma bisa diam merenung aja.

Kisah cinta itu nggak mudah untuk ditebak dan dijalani. Umpamanya, Dilan aja deketin Milea pake usaha yang berat apalagi posisi kita yang nggak ada apa-apanya dibandingkan Dilan atau Milea. Gitu juga kisah Nathan dan Salma yang nggak bisa dibilang mulus juga.

Deva kadang mikir untuk nyerah aja merjuangin Elsa. Tapi dia nggak bisa lupain kenangan yang dia jalani bersama Elsa. Jadi, dia berusaha untuk semangatin dirinya sendiri.

Ya gitu, Deva memang bobrok tapi dia juga bisa galau. Sisi lain Deva yang kepedean juga memang bisa sedih. Oleh karena itu, jangan pernah nilai orang dari penampilannya, karena semua orang punya sisi lain dari dirinya yang nggak diketahui oleh orang lain.