Terbaring Lemah 😵

141 21 1
                                    

Malam Hari
21.00

Malam sudah sangat larut, tapi bagi Ria itu adalah hal yang sudah biasa dilakukannya dengan berada di Club malam.

Club lagi?

Terlalu banyak beban yang dipikirkannya sekarang sehingga dia ingin melepaskannya.

Ria juga masih mengingat betul bagaimana surat-surat itu berdatangan setiap saat, sekarang ada niat dihatinya untuk melihat apa isi surat tersebut.

Berapa gelas yang udah habis diminum ama Ria? Satu botol minuman. Baru kali ini Ria minum banyak.

Setelah beberapa saat minuman itu telah menguasai nafsunya, pikirannya, raganya.

Sehingga dia terbaring lemah di salah satu sofa. Omong kosong jika aku berkata tidak akan ada yang menghampirinya bukan ?

1 menit 2 menit.

Seorang pria menghampiri dirinya yang masih duduk terdiam sendiri, sambil menyodorkan kembali minuman tersebut. Hampir saja Ria ingin meminumnya namun seseorang menjatuhkannya.

Bhug ... bhugg ... bhugg

Pukulan itu tampak keras, Pria yang bersama Ria sekarang sudah lari terbilit-bilit dengan pukulan yang diterimanya.

" KURANG AJAR ...! " Teriak seseorang itu yang masih kesal.

Matanya masih menyisir ke segala arah untuk melihat dimana keberadaan pria tersebut, tapi setelah itu dia langsung fokus melihat Ria.

" pulang...! " Paksanya sambil menarik tangan Ria.

" Eh! Loh lagi loh lagi. Ngapain ha ? Mau jadi bodyguard gue yah ? Jadi orangtua gue ? Kakak ? Apa ? " sindirnya kepada Seseorang yang berusaha menarik tangannya.

Tarikan tangan Pria itu terlepas dan melihat kekesalan di wajah Ria, dengan cepat dia membopong Ria ala Bridal Style.

Ria tidak berhenti merengek untuk diturunkan, tetapi setelah merasa lelah akhirnya dia tertidur dipelukan Arga tersebut.

Rasanya damai sekali merasakan wanita jutek itu memeluknya hangat, sudah sejak dia pertama kali bertemu Ria. Arga selalu ingin ada untuk dirinya.

' walaupun kau tak pernah mengaggap bahwa aku adalah pemeran utama di hatimu, tapi aku selalu berusaha melindungimu Ria dari jahat dunia yang selalu kau katakan '

Orang itu adalah Arga
Tapi ngapain dia ke tempat itu?

Skip >

Mereka telah berada dalam rumah Ria. Arga membopongnya masuk sambil sesekali melihat keadaan Rumahnya.

" Serem amat nih Rumah yak, kek kuburan ajah. Modelnya bagus tapi gelap banget, mau buat film horor apa?" ucap Arga sendiri sambil menidurkan Ria di kursi ruang tamu.

Beberapa menit dia memandang Ria dan kemudian Arga menaruh buku diary Ria yang sempat diambilnya secara diam-diam.

"Maap yak, ambil diam-diam. Habisnya gue orangnya kepo sama hidup loh doang, sumpah! Baru kali ini kepo hidup orang, tapi masih penasaran ... kepotong-potong ceritanya, " Kata Arga sembari menatap Ria seolah mengajaknya berbicara.

Arga POV

Bagaimana cara gue dapat tuh anak curut? Mau tau? Kepo ajah!

.
.
.
.

Yaudah gue kasih tau.

Gue inget kapan ambil buku Ria. Saat dia duduk bersama ku di ruang BP untuk kedua kalinya. Melihat beberapa puisinya membuatku tak ingin menemuinya selama sebulan, walaupun di kampus. Memang aneh mungkin, melakukan pendekatan kepadanya namun menghilang sebulan di hadapannya yang ku tahu bahwa namaku saja belum tertulis baik di hatinya untuk merindukanku.

Setelah penasaran membaca semua isinya, gue berniat menghampirinya di rumahnya.

( Selagi alamatnya tertulis di dalam bukunya nih, udah tua kali tuh anak sampe nulis alamat. Takut Alamat Palsu)

Contoh nih yah :
18.00
Ria
Kediaman Mr.Jaya sansekerta no.9 Jakarta

Lanjut!

Gue cari alamatnya, susah banget jalannya berbelok-belok ( tapi boong )

Melihat dari pagar rumahnya, sepertinya Ria tidak berada di rumah padahal ini sudah jam 20.30 WIB.

Gue lihat juga mobilnya tidak ada jadi gue mikir sejenak dan berdiskusi dengan hatiku.

" Ha! suatu tempat."

Skip yah.

Sampai di club malam, gituh suaranya ampun dah!

" Jdug ... jdugg ... jdug " suaranya keras amat.

Banyak banget Semut bergoyang, eh ... maksudnya orang.

Setelah menyisir pandangan akhirnya aku menemukan dirinya yang tengah mabuk.

Lihat cowok itu bikin ngeselin! Gue lari langsung deh.

Bugh... bugh...

hebat gue mah kalau soal ini doang.


Guys...
Banyak Coment, vote.

yah..yah...yah.

Nanti lanjut lagi kok nggak usah gelisah memikirkan diriku 😂

Next..

KEMBALI HIDUP ✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz