Playboy

62 6 0
                                    

Langkah sosok pemuda begitu menggebu, mencari seseorang yang harus siap menjadi pelepasan amarahnya.

" Gila! bego! goblok! " maki Bibi yang telah melemparkan beberapa pakaian dari kopernya.

" eh, loh apaan sih. Ganggu orang pacaran ajah, " celah Arga, melepas tangan perempuan yang sempat di genggamnya.

" Dasar bocah ingusan, tinggal ajah di sini. Mainin semua cewek! " tindas Bibi.

Bibi baru saja membatalkan penerbangannya kala Ria mengatakan akan pergi meninggalkan Jakarta.

Flashback

' beggg ' dering telfon Bibi.

" halo Mita sayang, kenapa nelfon sayang? " sahut Bibi di celah telfon.

" sayang, sayang. Gue tendang loh ke samudera baru tahu rasa ! "

" dih galak, ngapain nelfon sih? Ini udah mau berangkat ke lombok. Nanti aku kabarin kalau udah nyampe "

" Gawat ! Ria pergi ninggalin Jakarta dan gue baru denger dari tantenya, " teriak Mita di seberang sana.

sedikit Bibi menjauhkan telinganya dari ponsel ketika mendengar teriakan Mita.

" Iya, barusan ajah aku ketemu sama dia Mit"

" hah? Terus loh nggak larang dia? Pokoknya Ria harus kembali pulang. Hubungin Arga sekarang dan batalin penerbangan loh ! "

" tap-...."

" nggak ada alasan! Loh nolak, gue nggak mau lagi deket sama loh! "

_   _

" ngomong apaan sih? Loh kenapa? PMS? " tanya Arga.

Perempuan tersebut mengalungkan tangannya di lengan Arga dan menatap sinis ke arah Bibi.

Bibi mengambil posisi duduk di antara Arga dan Laras yang sedang menjadi status pacar Arga sekaligus pernah menjadi mantan pacar Arga.

Bibi mulai menyeruput minuman, jantungnya hampir saja akan berlari keluar mendengar ancaman Mita. Matanya menatap Arga dan Laras bergantian kemudian menetralkan napasnya.

" Ria pergi dari Jakarta pas sore tadi,"

" Hah? Kok loh nggak bilang sih? Terus sekarang gimana? Dia kemana?"

" Makanya jangan pacaran mulu, mau loh bungkus semua tuh cewek? Di kampus lain, di luar lain. Dasar gila! "

Mendengar kejujuran Bibi membuat Laras geram hingga bangkit dari duduknya.

" Ya udah, tunggu apaan loh? Ayo kejar dia, " sahut Arga.

Laras menggenggam tangan Arga lekat, dan menatapnya bermohon.

" kamu mau kemana? Kamu pergi kita putus! " ancam laras.

" Eh! Janganlah! Masa gue di putusin cewek, "

" oke! Jangan pergi, dan loh Bibi. Jaga tuh mulut, sekarang gue pacarnya Arga! " Tegasnya.

Laras pernah sekali kehilangan Arga karna memilih Ria, bahkan dirinya di putuskan depan Ria saat itu. Dia juga kembali di sapa dengan sebutan mantan kala Ria bergandengan dengannya.

KEMBALI HIDUP ✔️Onde as histórias ganham vida. Descobre agora