Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
Ih si hyung mah kebiasan deh kalau sudah main kadang suka enggak mau di ajak pulang. Padahal kan tadi janjinya sama appa cuma mau jalan-jalan pagi keliling komplek rumah.
Lah ini kok malah kita berdua jadi nyasar ke taman kota. Haduh! Untung saja mall dan stand-stand penjual makanan belum pada buka.
"Hyungnim, pulang yuk!"
"Bental lagi pa, Cuyun matih maen"
Ih! Anak satu ini. Kenapa dia enggak ada bosannya main pasir sih. Ayo dong Hyungnim. Kita pulang ya nak. Appa kan musti kerja loh ini. Sudah kesiangan.
Tapi kalau di pikir aku juga sih yang salah. Niat awal mau joging malah ketahuan si sulung Sunghyun. Yasudah deh jalan-jalan pagi jadinya.
Untungnya cuma Sunghyun yang ikut. Lah, kalau dua krucil lain juga pada ikut. Bisa semakin lama pastinya.
"Appa, Cuyun mao naek ini ya!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga! Hati-hati nak!"
Ya Ampun! Cho Sunghyun ku ini. Ku tinggal meleng sebentar sudah pindah saja dia. Cepat sekali sih.
"Sudah ya, habis main yang ini pulang ya!"
"Ndak mao, Cuyun mao beli bubel ti ya pa. Boleh tan"
Aigoo sekarang dia malah mengeluarkan jurus jitunya. Lihat lah sepasang matanya yang berkaca. Dan tangannya yang memohon pada ku.
"Enggak, kan masih pagi. Mana ada yang buka hyung!"
"Itu dah buta appa, tuh tuh tuh!!!"
Halah!!!
Kenapa juga ada kedai yang sudah mau buka pagi-pagi begini. Huh!
"Itu tuh belum buka nak. Gulanya belum ada. Nanti siang ya belinya. Lagian hyung kan belum sarapan. Belum boleh minum bubble tea loh" Ujar ku mengarang, mencari alasan.
Kena sekarang, coba deh lihat si sulung ku itu langsung diam kan. Hahaha-
"Yaudah belina tekalan aja pa. Tunggu gulana ada. Cuyun minumna tian (siang) deh... boleh tan?"
'Duh'
Ini kok malah jadi aku yang kena. AISH! Anak satu ini pintar sekali kalau mencari jawaban.
