Tumbuh Gigi

1.7K 247 136
                                    

Sudah tiga hari ini si kembar mengeluhkan sakit di area gusinya yang mau tumbuh gigi. Mereka berdua kompak rewel kepada orang tuanya.

Terlebih lagi si sulung Sunghyun yang akan terus rewel bahkan ketika dia sudah tidur sekali pun. Berbeda dengan Minghyun yang lebih kuat menahan sakit.

Minghyun juga tidak susah minum obat, asalkan sirup obatnya berasa pisang. Dan juga setelah minum obat pereda demam dan nyeri, bocah itu juga harus langsung di gendong dan dinyanyikan lullaby oleh sang ayah. Baru deh, dia akan tidur nyenyak tanpa menangis kejar.

Sedangkan Sunghyun, hem... jangan di tanya. Sekali kita dengar saja sudah ketahuan jika ia sedang sangat, sangat rewel.

Sunghyun mengamuk di tempat tidur. Balita itu sedang bingung tentang apa yang ia rasakan pada tubuhnya. Sejak tadi Sunghyun tak berhenti menarik telinga, lalu menggaruk pipinya, gatal.

Di tambah suhu tubuhnya naik serta kepalanya yang mungkin pusing. Ah, kasihan  Sunghyun hyung. Begitu pikir si bungsu saat menengok sang kakak di kamar.

Andai saja tadi hyung mau minum obat sepertinya. Pasti sekarang sudah bisa menikmati biskuit bayi rasa pisang seperti yang Minghyun makan sekarang.

Mungkin begitulah pikir si Minghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin begitulah pikir si Minghyun. Balita gembul yang kini hidungnya ketarik pipi itu berdiri di depan ranjang. Menatap prihatin kakak kembarnya.

Sementara Sandeul duduk di samping sang ibu, tidak kuasa menahan tangis lantaran kasihan. Tidak biasanya melihat adiknya yang selalu doyan makan malah sakit sekarang.

Belum lagi saat melihat Sunghyun mengamuk. Setiap di coba ibu dan ayahnya untuk minum obat. Semuanya ditangkisnya. Sampai obatnya habis karena tumpah.

"Minghyuni main sama appa yuk. Nunna yuk main sama-sama di luar!" ajak sang ayah, agar Sungmin dapat leluasa menenangkan Sunghyun yang tak henti menangis.

Kedua bocah itu menurut. Setelah Kyuhyun menggendong Minghyun serta menuntun Sandeul untuk keluar.

Dan tinggalkan ibu dan anak itu di dalam kamar. Lihat tingkah balita itu sekarang, merasa kepanasan ia melepas bajunya. Tangan kanannya menggenggam erat termometer yang tadi digunakan ibunya. Sunghyun menangis kejar. Lalu melemparnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang