Lalala

2.1K 265 114
                                    

"Umma cinta pertamanya Minghyunie ya"

Aigoo, si bungsu ku yang satu ini tampak menggerakkan mulut mungilnya, mencoba merespon apa yang ku katakan, sesekali ia juga menguap dan mengeluarkan suara-suara lucu.

Aku sampai gemas dan terus ingin menciumi pipinya yang mulai berisi. Bungsuku ini baru keluar dari rumah sakit selang seminggu setelah aku dan Sunghyunie.

Lantaran lahirnya premature dan juga sistem pernapasannya sedikit terganggu. Disamping itu juga Minghyunie menderita sakit kuning. Kata dokter itu hal wajar pada bayi yang lahir premature dan selama ditangani dengan baik, dia akan baik-baik saja.

Syukurlah bungsunya ibu sudah sehat sekarang. Aku kembali terkekeh dan tak tahan untuk tidak menggigit hidungya yang bangir. Saat ia merespon ucapan ku barusan...

"Minghyunie sehat terus ya, bungsunya umma... "

Minghyun kembali mengeluarkan suara bayinya, seakan akan ia mengerti dan menjawab apa yang ku utarakan.

"Iya umma juga sayang Minghyunie" ucap ku lagi lalu menurunkan si bungsu dari gendongan ku untuk ku tidurkan di samping si sulung yang sudah duluan tertidur.

Mulut kecil Minghyun mencari-cari sumber makanannya saat ku letakkan jari telunjuk ku di sana, "Minghyunie lapal umma" ucap ku menirukan suara anak kecil.

Lalu aku pun membuka empat kancing teratas pakaian ku dan mulai menyusui Minghyun. Aku mengelus kepalanya yang di tumbuhi rambut hitam yang lebat.

Persis seperti si sulung, kedua anak kembar ku ini mempunyai kebiasan yang sama ketika mereka menyusu. Tangan kecil mereka akan bergerak-gerak mencari pegangan. Aku sering menyisipkan jari ku untuk di pegangnya. Lalu sembari menyedot ASI nya, mereka akan mengeluarkan suara kecapan yang kencang.

Aku jadi terkikik geli, lantaran putingku bersentuhan dengan gusi Minghyun yang belum di tumbuhi gigi. Kalau di lihat dari cara mereka menyusu, putra kembar ku ini lebih tenang dibandingkan kakaknya.

Aku jadi ingat, dulu saat Sandeul masih bayi, ia akan menangis kencang ketika lapar lalu akan menggigit dan memainkan putingku saat menyusu.

"DONGSANGIE NUNA WASSEO!!!"

Duh!!!

Si cantik ku sudah pulang.

"Aigoo, sst, sst, ssst"  si kembar jadi kaget saat mendengar teriakan kakak mereka. Sunghyun yang tadi tidur lelap membuka matanya sedangkan Minghyun yang sudah mau tidur tidak jadi tidur. Dan ia tidak mau lagi menyusu pada ku.

Derap langkah kaki dan suara cekikikan riang menggema bersahutan di sepanjang lorong yang menuju kamar ku.

'Ceklek

Itu Sandeul yang membuka pintu kamar. Kedua gigi serinya yang baru tanggal ia pamerkan dengan tersenyum.

Membuat ku yang tadinya mau menegur malah tertawa kecil. Lalu si cantik yang melihat ku tertawa berhenti di daun pintu, ia berkacak pinggang lalu merengut.

"Uhuh... umma ketawain Sandeul ya?" ujarnya kesal.

Harap maklum saja, semenjak giginya tanggal dua ada banyak sekali keluarga yang mengejeknya ompong.

"Enggak kok, umma enggak ketawain Sandeulie. Cantiknya umma sudah pulang, di jemput siapa tadi?" tanya ku mengalihkannya.

"Appa" jawabnya lalu berjalan kembali dan langsung beringsut duduk di tempat tidur melihat kedua adiknya yang tidak jadi tidur siang.

"Lho  appanya mana?"

"Lagi menerima telpon jadi Sandeul duluan" jawabnya.

Sandeul pun terlihat mengecupi pipi kedua adiknya lalu mulai bernyanyi lagu baru yang tadi dia pelajari di TK.

"Pertenakan Mc. donald iyaiyalo.... di sana ada bebek iyaiyalo... suara kweek, kweek, kweek, kweek. Pertenakan Mc. donald iyaiyalo, di sana ada babi iyaiyalo suara oing, oing, oing...."

Sembari bernyanyi, Sandeul juga tidak hentinya mengecupi adiknya. ia gemas apalagi saat si adik menimpali nyanyiannya dengan suara-suara lucu seakan mereka ikut bernyanyi.

Akan tetapi aku baru sadar jika...

"Lho kok Sandeuli masih pakek sepatu!"

Nyanyiannya otomatis berhenti saat aku melihat dirinya ternyata masih belum melepas sepatunya. Manik bulatnya mengerjap, lalu menyusuri kedua kakinya. Sandeul menepuk dahinya.

"Oh iya Sandeul lupa"

Setelah itu ia lalu melepas sepatunya, berlari ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan. Aku tersenyum melihatnya melakukan semua itu dengan buru-buru. Lalu ia pun kembali duduk di tempat tidur dan melanjutkan nyanyiannya lagi.

.
.
.
Fin
.
sign
.
hyejinpark
18:48.3092017
.
A/n: bosen gak? klo bosen bilang ya.... Dan buat KAMU, iya KAMU... yang sudah mampir dan baca tapi gak ninggalin jejak, terimakasih sudah membaca*-*. Dan buat anak2 baik yang selalu vote, comment, follow, dan nungguin drabble gaje ini saya ucapin banyak terimakasih. Salam sayang dari Sandeulie Nunna ♥♥♥

see ya^^

LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang