6. Kilas Balik

2.1K 54 10
                                    

Pelan-pelan Iqbal membaca pesan di grup tersebut. Iqbal merasakan perguncangan batin yang hebat. Bagaimana bisa, dia yang kenal Bella dulu namun ternyata bukan dilamar olehnya. Ditutupnya grup tersebut. Iqbal lemas seketika. Dia berpikir jangan sampai hal ini terjadi, karena Bella diciptakan untuknya bukan untuk Aby (egois banget lu bang).












 Dia berpikir jangan sampai hal ini terjadi, karena Bella diciptakan untuknya bukan untuk Aby (egois banget lu bang)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Iqbal


°•°•°•°•°•°

Iqbal merupakan alumni pondok Darul Quran. Rumah Iqbal dekat dengan rumahnya Bella karena masih dalam 1 lingkup komplek. Rumah Bella dan Iqbal berjarak 2 rumah. Tiap mereka pulang dari pondok, Bella kerap melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Dan Iqbal sering melihatnya. Tak lupa Iqbal pun menyapa Bella. Lalu Bella menyapa balik sebagai simbol masyarakat yang bersosial (ceritanya kok malah kyk pelajaran Sosiologi nih *plakkk).

Saat masih kecil Bella dan Iqbal pun mengaji bersama di tempat yang sama. Iqbal selalu menggoda Bella hingga kerap kali pulang mengaji kerudungnya basah akan air mata. Bella pun sering menjaili Iqbal, ban sepedanya dia kempesin sehingga Iqbal pulang jalan kaki. Bisa dikatakan mereka sudah akrab sejak kecil. Persahabatan mereka terjalin hingga mereka dewasa. Perlu Reader's ketahui bahwa : persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang tulus, salah satu dari mereka pasti ada yang mengorbankan perasaan(baca aje jatuh cinta, ribet amat bahasa lu, thor).

Iqbal sudah menaruh perasaan kepada Bella sejak mereka masuk ke pondok yang sama. Rasa cinta Iqbal semakin tumbuh layaknya bunga di musim semi. Bunga yang mekar layaknya hati Iqbal. Iqbal belum menyatakan perasaannya pada Bella. Dia menunggu waktu yang tepat (diambil orang entar Bang jan kelamaan).

Saat mereka dewasa mereka juga selalu bersama. Saling menolong dan membantu. Saat Iqbal minta ditemani membeli sesuatu, Bella menemaninya. Saat Bella minta diantar kemana, Iqbal selalu mengantarnya (mayan ojek gratis).

Sayangnya Bella tak menaruh perasaan pada Iqbal. Hanya saja Iqbal belum mengetahui hal tersebut. Iqbal mengira Bella memiliki perasaan yang sama dengannya. Dia tetap berpikir positif dan selalu memanjatkan doa dan menyebut nama Bella.

°•°•°•°•°•°

Bella hendak pergi mengajar. Saat ia ingin mengeluarkan sepeda motor, ternyata bannya bocor. Tambal ban buka jam 7 pagi. Dan menambal ban akan memperlambat waktunya saat pergi mengajar. Kemudian ia minta tolong Iqbal untuk mengantarnya.

Bella : Woy, bantuin gue anterin ke Paud, ban motor gue bocor.

Iqbal : Pesen gojek sana, gue masih ngantuk.

Bella : Gojek bayar, kalau lo kan gak bayar. Ntar gue traktir deh abis pulang ngajar.

Iqbal : Nah gitu dong, ada timbal baliknya. Oke gue siap-siap dulu.

Bella : Cepet, ntar gue telat.

Iqbal : Ah emang dari kecil cerewet lu ah. Dah diem.

Iqbal POV
Untung gue sayang sama lu bocah, ngeselin tapi gue sayang(sambil memandang foto Bella)
...

Tak lama kemudian Iqbal sudah di depan rumah Bella. Iqbal mengajak keponakannya karena keponakannya rewel terus jadi dia ajak sekalian jalan-jalan. Iqbal membawa mobil seperti biasanya.

Kemudian Iqbal membukakan pintu untuk Bella. Bella duduk di belakang. Iqbal di depan sama keponakannya.

Iqbal membayangkan jika keponakannya adalah anaknya. Dan Bella dibelakang mengurus semuanya layaknya keluarga kecil yang ingin piknik. Betapa indahnya pikir Iqbal.

°•°•°•°•°•°

20menit kemudian mereka sampai. Tak lupa Bella mengucapkan terima kasih kepada Iqbal dan mencium keponakan Iqbal yang sedang digendongnya. Sambil melambaikan tangan, Bella pun kemudian memasuki lingkungan Paud tersebut.

°•°•°•°•°•°

Namun tak disangka dari kejauhan ada yang menyaksikan Bella dan Iqbal. Dan ada seseorang yang memotretnya.

Beberapa saat kemudian, Aby menerima pesan berisi foto yang menunjukkan kedekatan Iqbal dan Bella...












Bersambung...

Siapakah sosok dibalik itu semua?
Lalu bagaimana Aby menyikapi hal itu?













Author minta maaf yah jika kali ini ceritanya pendek. Cerita selanjutnya akan dipanjangin deh ya. Tetap ikuti cerita ini ya, Readers! Jangan lupa vote n comment. See you!

KAU BUKAN SEKEDAR JAWABANWhere stories live. Discover now