Suka!Aku Suka Dia!

201 10 0
                                    

  Dea, menatap Nata yang sedari tadi tidak bersemangat selama jam pelajaran berlangsung.

  Gadis itu biasanya saat di hukum Nael akan mendumel, tapi dia hanya diam dan mengangguk. Matanya sembab,bahkan tak bersuara.

  "Nata... lo kenapa?" Dea duduk di kursi, depan meja Nata saat cewe itu menidurkan kepalanya padahal ini jam istirahat.

  "Dea..." Lirih Nata mengangkat kepalanya, dengan air mata menumpuk di pelupuk matanya.

  "Apa?" Tanya Dea tersenyum lembut.

  "Gua suka Nael..."

  Dea terdiam. Senyuman yang ada di wajahnya memudar dengan sangat cepat menatap wajah Nata di depanya.

  "Maafin gua..."

  "Sebenernya gua tinggal satu Apartement sama Nael, Apartement dia rusak. Kita tinggal bareng..."

  "Gua berusaha buat gak suka... gua udah berusaha De...tapi gak bisa"

  "Gua minta maaf..." Nata menangis sejadinya,dia melukai perasaan Dea sahabat satu-satunya di kelas ini.

  Dia sudah siap di benci Dea, menjadi sendirian di kelas ini. Siap di bully Dea apapun itu.

  "Hahhh..." Dea mendesah panjang, dia menatap ke arah lain menyembunyikan air matanya.

  "Maaf..."Nata terisak-isak sambil menunduk.

  "Gua benci sama lo..." Dea tertawa sumbang sambil menaikan wajah Nata ke atas,menatapnya.

  "Dasar,  Nata Bego!" Dea tertawa lepas, dengan air mata yang sudah berhenti. Nata hanya diam.

  "Kenapa ngomongnya ke  gua? Gua bukan Nael!" Dea masih tertawa.

  "Lo... gak marah?" Nata mencoba berhenti menangis.

  "Marah lah! Siapa sih yang gak marah kalau sahabatnya suka sama cowo yang dia sukain?" Dea tertawa sumbang.

  "Tapi yah... mau gimana lagi? Nael aja gak pernah ngeliat gua. Dia tau gua hidup aja mungkin enggak..." Dea tersenyum kecut.

  "Dea..." Nata menangis lagi, sambil memeluk Dea dengan erat.

  "Halah lebay! Lepaass ihhh Nataaaa!!!"

  "Deaaaaa"

  ***

   Nata mengerutkan keningnya saat dia membuka pintu Apartement-nya tidak di kunci. Seingatnya dia menguncinya tadi pagi.

  Nael...

  Nata segera berjalan masuk melihat siapa di dalam.

  "Nael!"

  Nata berhenti berjalan saat melihat Nael dengan wanita yang waktu itu dia lihat bersama Nael di Cafe, tengah makan berdua di meja makan kecil miliknya.

  "Dia siapa? Tukang Cuci Laundry?" Jian menatap Nata dari atas sampai bawah.

  "Bukan" Jawab Nael cepat, sambil menatap Nata. "Dia yang punya kamar ini. Gua numpang karena Apartement gua rusak" Jelas Nael.

  "Hah? Kenapa gak cari yang lain aja sih Ael?" Jian tak suka.

  "Sorry yah, ganggu" Nata membalikan badanya, berniat pergi.

  "Makan dulu"

  Nata berhenti berjalan. "Gausah, gua udah kenyang" Nata tersenyum menatap Nael sambil mengelus perutnya.

Nata&NaelWhere stories live. Discover now