Rahasia Hati

Chapter 6 : Hari Yang Menyenangkan Bagiku

*****

Aku pergi menghampiri Rirho yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah. Dia tidak sendiri dia bersama Zafran. Sepertinya apa yang dikatakan Rirho waktu dikantin tadi memang benar. Dia benar-benar menungguku di depan gerbang sekolahan karena ingin mengantarku membeli novel di toko buku Gramedia.

"Hai Dy, yuk aku anter ntar keburu sore. Zafran juga mau ikut gapapa kan?"

"Ehh iya gapapa biar tambah rame Rho, ya udah yuk"

"Kamu udah bilang ama Mang Tarjo belum kalo kamu mau ke Gramedia?"

"Udah kok Rho, tadi aku udah telfon kok"

"Ya udah ayo berangkat. Ayo Fran!"

"Oke siap ayo berangkat"

Kata Zafran penuh dengan semangat membuat aku dan Rirho tertawa melihat Zafran.
Aku di bonceng Rirho, dan Zafran mengikuti dibelakangku dan Rirho. Rirho menhgendarai motornya dengan kecepatan sedang. Di perjalanan tidak ada yang memulai percakapan antara aku dan Rirho hanya ada keheningan dan suara kendaraan yang melewati kami.

*****

Aku, Rirho dan Zafran telah sampai di Gramedia. Setelah memarkirkan motor kami semua masuk ke toko buku tersebut. Aku langsung memilih di rak buku bagian novel. Dan dibelakangku ternyata ada Zafran yang mengikuti ku. Mungkin dia juga sedang mencari novel yang dia cari.

"Kamu nyari novel yang judulnya apaan Za?"

"Aku nyari novel Melodylan Fran kalo ga salah itu judulnya, soalnya yang aku inget covernya"

"Ooo novel itu kayak nya aku, kamu tunggu disini sebentar ya"

"Kamu mau kemana emang Fran?"

"Ntar aku kesini lagi, bentar aja. Pokoknya kamu tunggi disini"

"Iya deh iya aku tunggi disini. Jangan lama tapi ya"

"Oke Za"

Kata Zafran sambil tersenyum kepada ku dan berlari pergi. Setelah Zafran pergi aku kembali mencari novel tersebut yang tak kunjung ketemu dan aku juga melihat-lihat yang lain. Bagus bagus sih tapi yang aku cari kok gak ada ya. Setelah sekitar 30 menit aku mencari dan tak kunjung ketemu dan menyerah. Akhirnya aku hanya menunggu Zafran ditempatku tadi. Tidak lama kemudian Zafran datang membawa kantong kecil bertuliskan
Gramedia.

"Hai Za, ini kan novel yang kamu cari. Tinggal satu doang tadi disana, untung masih ada"

"Kamu kok bisa dapet novel ini, padahal aku  nyari sampek capek gak ada"

"Ada dehh ini buat kamu, udah aku bayar kok. Ayo kita ke tempat bagian komik, Rirho ada disana lagi baca dan nyari komik yang bagus buat dia beli"

Aku hanya bisa terdiam mendengar kata kata Zafran yang membuat ku diam dan bengong ditempat.

"Za ayo, kok malah diem sih ayo Rirho ntar nungguin"

"Ehh iya Fran maaf. Makasih novelnya ya. Berapa harganya biar aku ganti"

"Gak usah diganti Za, anggap aja hadiah dari aku"

"Loh kok gitu sih, yaudah sebagai gantinya aku traktir ice cream ya. Harus mau pokoknya!!"

"Oke deh Za"

Aku dan Zafran berjalan ketempat bagian komik bersama sambil tertawa bersama. Dari kejauhan kami melihat Rirho yang tengah asik membaca dan memilih komik. Kami langsung mendekati Rirho.

"Serius amat baca nya bro, hehehe"

Tanya Zafran sambil terkekeh.

"Ehh kamu Fran udah selesai milih novelnya? Kok aku gak tau sih"