Chapter 4 : Apakah Ini Sebuah Kencan?

210 4 3
                                    

*****

Aku baru saja sampai dirumah, tetapi kedua orang tua ku mereka belum pulang. Mungkin mereka masih sibuk. Aku menaiki tangga dirumah ku menuju kamar ku yang ada di lantai atas. Aku melepas sepatu ku dan mengambil handuk ku kemudian aku mandi, Hari memang sudah menjelang sore oleh sebab itu aku langsung pergi mandi. Setelah mandi dan sudah menggunakan baju yang telah aku siapkan tadi. Tiba tiba handphone ku bergetar menandakan ada notifikasi yang masuk, akupun langsung membuka handphone ku dan membaca notifikasi Line mataku langsung terbuka lebar setelah tau siapa orang yang mengirim pesan tersebut,  orang itu tidak lain adalah Ridho si cowok aneh itu.

Line

Rirho: Hai Dy aku kerumah kamu ya, ini aku mau otw kamu tunggu di depan rumah kamu ya
Aku: kamu mau ngapain kerumah ku?
Rirho: Nanti kamu juga tau sendiri, udah pokoknya kamu tunggu aja di depan rumah kamu.

Setelah membaca Line dari Rirho aku langsung pergi ke depan rumah ku,  entah mengapa aku mau mau aja disuruh nungguin didepan rumah.
Sampai di depan aku ditanya oleh Pak Makmur security yang menjaga di halaman depan rumah ku.

"Mau kemana neng Azza? kok sore sore begini tumben keluar rumah"

"Anu Pak saya nungguin temen katanya mau kerumah"

"Pasti bukan sembarang temen nih ya?"

"Apaan sih Pak beneran ini temennya Azza kok pak"

"Iya deh neng Azza"

Tidak lama kemudian ada sosok laki laki mengendarai motor sport  lalu berhenti di depan ku dan membuka helm nya. Tidak salah lagi dia adalah Rirho.

"Hai Dy makasih udah beneran nungguin disini"

"kan kamu sendiri yang nyuruh nunggu, gimana sih?"

"Oo iya ya. Aku lupa"

"Belum tua aja udah lupa"

Tidak lama kemudian ada mobil didepan ku dan Rirho, aku dan Rirho lalu langsung minggir di dekat pos jaga nya Pak Makmur. Tidak salah lagi yang mengendarai mobil sedan berwarna silver tersebut adalah Mama. Mama yang melihatku dengan heran karena aku tumben ada didepan langsung menghampiri ku dan Rirho sambil tersenyum lebar.

"Azza tumben kamu ada di depan,  dia siapa Za? Pacar kamu?"

"Mama apaan sih, ini tuh temen Azza Ma temen satu kelas Azza, dia katanya mau main kerumah kita, dia juga tetangga kita kok Ma"

"Mama kira dia pacar kamu,  kenapa gak diajak masuk kedalam?"

"Iya Ma, Ayo Rirho masuk"

Ajak ku dengan wajah tersenyum. Setelah masuk  ke dalam rumah aku mempersilakan Rirho untuk duduk di ruang tamu. Mama ku juga ikut duduk dan memanggil Bi Surti, asisten rumah tangga di rumah ku.

"Kamu mau minum apa Nak Rirho?"

"Apa aja deh tante"

"Ya udah deh kalo apa aja, Bi Surti teh hangat nya 3 ya"

"Iya nyonya"

Bi Surti langsung pergi ke dapur  setelah disuruh mama untuk membuat teh untuk kita. Setelah Bi Surti pergi ke dapur, keheningan pun terjadi di ruang tamu ini. Aku melihat Rirho sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, dan benar saja dia mau berbicara.

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang