33. Leo Baik?

152K 10K 1K
                                    

Bad Boy Behind The Glasses
33. Leo Baik?

Cemburu tanda cinta, marah tandanya sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cemburu tanda cinta, marah tandanya sayang. Kalau cinta ya bila cinta, kalau sayang ya bilang sayang
~~~~~

"LEO, lo dimana?" panggil Radit sesampainya di markas. "Bentar ya, lo tunggu di sini dulu, gue cari dia di kamarnya."

Radit pun pergi menuju kamar Leo. Sementara Keyla menunggu di sofa. Setelah beberapa menit, akhirnya Radit datang bersama Leo. Hal itu membuat Keyla gugup, apakah Leo mau menjadi gitarisnya?

"Lo mau minta gue jadi gitaris lo?" tanya Leo.

Keyla mengangguk canggung, "kalau nggak mau juga nggak papa."

"Kalau gue mau, apa timbal balik lo?" tanya Leo.

Keyla bungkam. Apa yang harus ia berikan ke Leo? Apa laki-laki itu kekurangan sesuatu?

"Gue denger-denger lo suka makan pizza, nanti gue tratir pizza," ujar Keyla.

Leo terkekeh pelan, sementara Radit pergi entah kemaa, meninggalkan Keyla dengan Leo. "Lo kira gue nggak punya uang buat beli pizza?"

Keyla mengutuk dirinya sendiri yang menawarkan untuk menraktir Leo pizza. Jelas-jelas laki-laki itu bisa beli sendiri.

"Ya udah oke, mau latihan kapan?" Ucapan Leo membuat mata Keyla membulat. Beneran? Beneran Leo mau menjadi gitarisnya?

Senyum Keyla tidak bisa ditahan. Gadis itu menatap Leo senang. Ternyata Leo tidak seburuk yang ada di dalam pikirannya. "Hmm ... lo ada waktu kapan?" tanya Keyla.

"Sekarang aja deh, mumpung cewek gue nggak ke sini," ujar Leo. "Bentar ya, gue ambil gitar dulu." Leo lalu pergi menuju kamarnya.

Sedangkan Keyla tersenyum senang. Akhirnya ia mendapatkan gitaris. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam markas geng abstrax. Itu Rasya.

"Ngapain di sini?" tanyanya. "Ketemu Radit?"

Keyla menggeleng. "Ketemu Leo," jawab Keyla singkat. Bahkan ia tak melihat wajah Rasya. Yang ada Keyla tambah suka lagi.

"Ngapain?" tanya Rasya sambil duduk di sebelah Keyla.

Tiba-tiba Leo muncul dengan gitar di tangannya. Lelaki itu berjalan mendekati sofa dan duduk di tengah-tengah Keyla dan Rasya. Hal itu membuat Rasya mendengus.

"Lo udah sempat milih lagu?" tanya Leo.

Keyla menggeleng. "Maunya nyari bareng lo."

Bad Boy Behind The Glasses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang