CERITA TELAH DITERBITKAN
Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick
Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis.
Namun, semuanya berubah ketika ayahnya...
Pada readers yang terhormat. Saya mohon maaf atas ketypo-an saya yang hqq, saya tidak sadar menulis 1 juta bukan 1k, saya tidak sadar kalau 1 jt itu nol-nya ada enam. Jadi mohon maafkan saya kakak-kakak cantik dan ganteng 😂😂😂
1k for next ya! Aku nggak gila nyuruh satu juta.
~~~~~
Bad Boy Behind The Glasses 37. Perasaan Yang Tak Karuan
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Tahan ya, jangan baper dulu!
~~~~~
KEYLA menoel-noel pipi Rasya yang sedang sibuk memainkan ponselnya, entah apa yang dilakukan lelaki itu.
"Ras, maaf dong," ujar Keyla.
Sudah sejak setengah jam yang lalu mereka di dalam mobil. Keyla terus membujuk Rasya tetapi Rasya tidak mau berbicara, aduh Leo membuat dirinya dalam masalah. Keyla mau keluar tapi pintu mobil dikunci. Gadis itu jadi bingung harus apa di mobil, sedangkan Rasya memainkan ponselnya terus.
"Ras, jangan marah dong," pinta Keyla.
Rasya masih sibuk memainkan ponselnya.
"Ras! Dengerin gue deh!" kata Keyla kesal. "Lo ngapain sih main hape mulu dari tadi," gerutu Keyla.
"Chat," jawab Rasya singkat.
"Sama siapa?" tanya Keyla.
"Mita."
Guguk perusak mood Keyla.
"Ngapain chat sama dia?" tanya Keyla kesal.
"Biarin, dia pacar gue," kata Rasya.
"Ya udah, kalau dia pacar lo, kenapa lo cemburu sama gue?" tanya Keyla.
"Gue nggak cemburu," elak Rasya.
"Ya udah gue telpon Leo," kata Keyla.
"Lo kan nggak punya kontaknya," ledek Rasya.
"Dih, siapa bilang! Gue punya kok," balas Keyla.
Rasya menurunkan ponselnya dan menatap Keyla kesal. "Mana?"
"Ini." Keyla menunjukkan kontak Leo yang ada di hapenya.
