07. Balapan Ala Geng Abstrax

180K 10.6K 338
                                    

Bad Boy Behind The Glasses
07. Balapan Ala Geng Abstrax

Tanpa sadar aku mulai mempercayaimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa sadar aku mulai mempercayaimu

~~~~~

RASYA sudah siap di atas motor berwarna merahnya bersama Keyla di belakangnya. Gadis itu terlihat sangat takut berada di atas motor Rasya yang sedari tadi berderu sangat keras.

Lelaki itu memainkan pedal gasnya dan menimbulkan suara yang sangat memekang telinga. Di samping motor merah itu, ada motor biru milik Radit. Lelaki yang berada di sebelah Rasya nampak tenang dan tidak menimbulkan keributan seperti Rasya. Kepalanya memakai helm full face berwarna biru dan tangannya memegang pedal gas, menandakan ia siap untuk melawan Rasya.

Radit melirik gadis yang berada di belakang Rasya dari balik kaca helmnya. Gadis itu terlihat sangat ketakutan, dan hal itu membuat Radit merasa khawatir, apalagi mengetahui bahwa Keyla tidak memakai helm. Radit tak bepikir bahwa Rasya setega itu dengan seorang perempuan, dan dirinya pun tak habis pikir kenapa dia sangat peduli pada Keyla, padahal Radit tidak mengenal Keyla sama sekali.

"Udah siap?" tanya seorang gadis dengan pakaian super mini yang berada di tengah motor Rasya dan Radit. Gadis itu adalah pacar mainan Rey yang sengaja ditelpon oleh Rey untuk menambah seru keadaan. Bahkan di sisi kanan kiri jalan sudah dipenuhi anggota geng abstrax lainnya yang dipanggil Leo, jumlahnya kurang lebih ada dua puluhan, hampir semua anggota geng abstrax langsung datang ketika mendapat pesan bahwa ada balapan antara Radit dan Rasya.

Langit sudah mulai menggelap. Deru motor sudah tambah kencang. Radit dan Rasya sudah saling menatap dari balik kaca helm mereka. Tatapan mereka sama-sama mematikan, membuat siapa saja akan ketakutan ketika memandang mata mereka.

Mata Rasya itu sangat tajam, bagaikan mata elang yang akan memangsa lawannya. Sedangkan mata Radit itu meneduhkan, namun ketika lelaki itu marah, matanya juga bisa berubah menjadi sangat menakutkan.

Aura kebencian menyelimuti keduanya.

Melihat keduanya yang terlihat siap, pacar Rey, Syana akhirnya memulai hitungan mundur, "tiga, dua, satu ... mulai," teriaknya dengan penuh semangat.

Banyak dari mereka pun berteriak heboh untuk menyemangati. Motor biru milik Radit melesat cepat, sementara Rasya masih belum memulai permainan.

"Ngapain lo diem? Lo sengaja buat diri lo kalah biar gue dimenangin sama itu cowok?" Keyla menuduh Rasya.

Rasya membuka kaca helmnya dan mendongak ke belakangan, "gue ngasi waktu sama lo buat nenangin diri."

Bad Boy Behind The Glasses Where stories live. Discover now