"Mungkin aku akan terima jika kamu pergi ke belahan bumi lain, tapi aku tidak terima jika kamu pergi ke kehidupan lain."
Happy reading...
Vote sebelum baca
AUTHOR POV
Dua tahun berlalu, dan semuanya berjalan seperti biasa. Alka dan Kayla masih berkomunikasi walaupun tidak sering.
Saat ini Kayla sedang berada di kampusnya bersama Bela. Ia kuliah di Universitas Indonesia.
"Kay." panggil Bela.
"Iya?" tanya Kayla.
"Lo masih ada kelas nggak?" tanya Bela.
"Udah nggak ada, kalo lo Bel?" jawab dan tanya Kayla.
"Gue juga udah nggak ada, ke cafe dulu yuk." ajak Bela.
"Boleh deh, ayo." ucap Kayla.
Jika kalian bertanya kemana perginya Amel, ia harus kuliah di Surabaya atas permintaan neneknya.
Bela pun masuk ke dalam mobil Kayla, dan Kayla mulai menjalankan mobilnya menuju cafe dekat SMA nya dulu.
Tak lama kemudian mereka berdua sudah sampai di Cafe.
Tring
Bunyi lonceng terdengar saat mereka berdua membuka pintu Cafe tersebut.
"Duduk di sana yuk Kay." ucap Bela sambil menunjuk meja dekat jendela.
"Ayo." ucap Kayla.
"Permisi mbak, mau pesen apa?" tanya seorang pelayan cafe itu.
"Kayak biasa kan Kay?" tanya Bela dan dijawab anggukan kepala oleh Kayla.
"Saya pesen Flavored Cappuccino 2, chese cake 1, sama Tiramisu 1." ucap Bela.
" Flavored Cappuccino 2, chese cake 1, sama Tiramisu 1. Ada yang mau dipesan lagi mbak?" tanya pelayan tadi.
"Sudah mbak." jawab Bela.
"Baik, ditunggu ya mbak." ucap pelayan itu dan pergi.
"Kay, gue nelfon Reno buat ke sini ya?" tanya Bela pada Kayla yang sedang menatap keluar jendela.
"Jadi nyamuk dong gue?" tanya Kayla sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Nggak papa kali, dulu juga waktu lo sama Alka gue sering jadi nyamuk kok." jawab Bela.
"Serah lo deh Bel." ucap Kayla dan mengalihkan pandangannya.
Bela pun menelfon Reno.
"Hallo Ren."
"Hallo."
"Kamu masih ada kelas nggak?"
"Nggak emang kenapa?"
"Dateng ke Cafe biasa ya."
"Sekarang?"
"Nggak, nungguin monyet bertelur."
"Lah, emang bisa?"
"Ya sekarang lah Renoooo, udah cepetan aku tunggu!"
"Iya iya sayang."
Tut tut tut
"Reno jadi ke sini?" tanya Kayla saat Bela sudah selesai menelfon Reno.
"Iya jadi." jawab Bela.
Tak lama kemudian pesanan mereka berdua datang.
"Makasih ya mbak." ucap Kayla.
"Sama-sama, silahkan dinikmati." ucap pelayan itu dan pergi.
YOU ARE READING
Alkayla✔
Teen Fiction#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...
