Part 16 🎈 [sudah direvisi]

4K 245 0
                                    

"Di balik sikap kamu yang aneh, pasti ada alasan di mana aku belum saatnya tau."

Happy Reading
Vote sebelum baca...

KAYLA POV

Saat ini gue dan Alka berada di depan sebuah rumah yang terkesan mewah.

"Al, ini rumahnya siapa?" tanya gue, saat sudah turun dari motor.

"Ini rumah aku Ay," jawab Alka.

"Mau ngapain ke rumah kamu?" tanya gue lagi.

"Aduhh, Ayla nanya terus ih. Udah ayo masuk dulu," ucap Alka dan menggandeng tangan gue buat masuk ke rumahnya.

"Eh, Alka kamu udah pulang?" tanya seorang pria yang gue yakini pasti bokapnya Alka.

"Hmm," dehem Alka dengan raut wajah datar. Gue pun bingung, kenapa Alka malah sikapnya dingin gitu sama bokapnya sendiri.

"Ay, kamu mau ikut aku ke atas apa di sini aja?" tanya Alka pada gue.

"Aku di sini aja deh Al," jawab gue.

Alka pun pergi menuju kamarnya. Sementara gue duduk di ruang tamu bersama bokapnya Alka.

"Kamu namanya siapa?" tanya Pak Hermawan (bokapnya Alka).

"Kayla om," jawab gue.

"Kamu pasti perempuan yang sangat istimewa bagi Alka," ucap Pak Hermawan yang membuat gue mengernyit bingung.

"Istimewa gimana om?" Tanya gue.

"Kayla, kamu itu perempuan pertama yang Alka ajak ke rumah," ucap Pak Hermawan.

"Beneran om?" tanya gue.

"Iya, maka dari itu saya yakin. Kamu pasti orang yang istimewa bagi Alka. Saya minta sama kamu, tolong jaga terus Alka ya. Beri dia perhatian yang tidak bisa saya kasih ke dia," ucap Pak Hermawan.

"Iya om. Hmm, om saya boleh nanya nggak?" tanya gue ragu-ragu.

"Tentu saja boleh," jawab Pak Hermawan.

"Kenapa ya, kok sikap Alka ke om dingin? Padahal om kan Papa nya Alka?" tanya gue.

"Itu semua karena salah om sendiri," ucap Pak Hermawan sambil menundukkan kepalanya.

"Maksud om?" tanya gue nggak ngerti.

"Jadi begini ceritanya....

Flashback on

"Ma, kok Papa nggak pernah ke sini sih?" tanya seorang anak laki-laki berumur 10 tahun.

"Mungkin Papa lagi sibuk nak." jawab seorang perempuan paruh baya yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan tangan diinfus.

"Tapi kan Mama lagi sakit, masa Papa nggak pernah ke sini." ucap anak laki-laki itu lagi.

"Kata siapa Papa nggak pernah ke sini. Papa selalu ke sini kok, tapi Alka nggak pernah lihat soalnya Papa ke sininya malam-malam pas Alka udah pulang." jelas perempuan itu yang tak lain adalah Mamanya Alka.

"Den, ayo pulang udah malam besok den Alka kan harus sekolah." ucap seorang pembantu perempuan yang sudah dianggap sebagai keluarga oleh Alka.

"Nggak mau, Alka mau di sini aja nemenin Mama." ucap Alka sambil memeluk Mamanya.

"Sayang, kamu nggak boleh gitu dong. Alka harus pulang, ini kan udah malam, besok pulang sekolah Alka ke sini lagi ya." ucap Mama Alka sambil mengelus-elus kepala Alka.

Alkayla✔ Where stories live. Discover now