"Kita tuh kayak lagu ya. Jauh di mata tapi dekat di hati."
Happy Reading
Vote sebelum baca...
AUTHOR POV
Saat ini Alka sudah berada di rumah Kayla. Ia pun menekan bel.
Ting tong
Tak lama kemudian keluarlah Kevin.
"Eh lo Al, ada apa?" tanya Kevin.
"Gue nyari Kayla kak." jawab Alka.
"Yaudah masuk dulu yuk, gue panggilin Kayla nya." ucap Kevin dan mempersilahkan Alka untuk masuk.
Alka pun menunggu Kayla di ruang tamu. Setelah beberapa menit, Kayla pun turun dan sudah siap untuk pergi bersama Alka.
"Yuk Al." ucap Kayla.
"Mau langsung berangkat?" tanya Alka.
"Iya lah, emang mau ngapain dulu?" tanya Kayla bingung.
"Nggak sih, yaudah yuk berangkat." ucap Alka dan menggandeng Kayla.
Kayla pun masuk ke dalam mobil Alka.
Tak selang beberapa lama, Alka dan Kayla sudah sampai di sebuah Pantai yang sangat indah.
Mereka berdua pun turun dari mobil. Keadaan Pantai itu sendiri lumayan ramai, apalagi hari ini weekend.
***
Tak terasa hari sudah senja, Alka dan Kayla duduk di tepi pantai. Kayla menyandarkan kepalanya di bahu Alka, sedangkan tangan Alka mengelus-elus rambut Kayla.
Mereka berdua sedang menikmati pemandangan yang ada di depan mereka. Melihat sunset yang sangat indah.
"Alka." panggil Kayla.
"Iya?" tanya Alka.
"Kamu beneran mau pergi?" tanya Kayla tanpa melihat mata Alka.
"Iya, tapi aku pasti bakal balik lagi ke sini kok." jawab Alka.
Mendengar jawaban Alka, Kayla melingkarkan tangan di perut Alka dan memeluk Alka dengan erat.
"Kamu jaga diri ya di sana." ucap Kayla dengan suara bergetar.
"Iya, aku pasti bakal jaga diri. Kamu juga ya Ay, jangan deket-deket sama laki-laki." ucap Alka.
"Paling juga nanti kamu deket sama bule cantik yang ada di sana." ucap Kayla tanpa melepaskan pelukannya.
"Bagi aku, nggak ada perempuan yang lebih cantik dari kamu Ayy. Cuma kamu yang selalu ada di hati aku. Jadi, aku akan selalu menjaga hati ini hanya untuk kamu." ucap Alka dan detik itu juga Kayla meneteskan air mata. Ia pasti akan merindukan semua ini.
"Eh, kamu nggak boleh nangis dong. Ayla nggak boleh cengeng, masa ketua osis cengeng sih." ucap Alka dan menghapus air mata Kayla.
"Janji kamu akan selalu sayang sama aku?" tanya Kayla.
"Pasti Ayla." jawab Alka.
"Janji kamu bakal balik lagi ke sini buat aku?" tanya Kayla.
Aku nggak tau Ayy, "Iyaa Ayla." jawab Alka tidak sesuai dengan perkataan hatinya.
"Alka." panggil Kayla.
"Iya, kenapa Ay?" tanya Alka.
"Laper." jawab Kayla sambil nyengir-nyengir nggak jelas.
"Yaudah ayo makan." ajak Alka.
Alka dan Kayla pun pergi dari pantai itu dan beranjak pergi menuju salah satu restoran.
"Ayy, kamu mau pesen apa?" tanya Alka saat sudah sampai di sebuah restoran seafood.
"Spageti seafood 1, nasi goreng seafood 1, ice cream coklat 1, milkshake coklat 1, sama air putih." jawab Kayla membuat Alka melongo.
"Kamu nggak kerasukan setan kan Ayy?" tanya Alka.
"Aku laper banget Alka, jadi aku pesen banyak sekalian." ucap Kayla.
Alka pun menghela nafas dan menyebutkan pesanan Kayla dan pesananya kepada pelayan.
"Ay, rencananya kamu mau masuk ke universitas mana?" tanya Alka.
"Aku sih penginnya di Oxford, tapi itu jauh." jawab Kayla.
"Kenapa nggak di UI aja?" tanya Alka.
"Nggak tau, aku penginnya di Oxford soalnya." jawab Kayla asal.
"Ay."panggil Alka.
"Iya?" tanya Kayla.
"Kamu beneran nggak kerasukan setan kan?" ucap Alka dengan pertanyaan bodohnya itu.
"Ish ya enggak lah, kamu jahat banget sama aku." ucap Kayla dan memalingkan wajahnya.
"Maaf deh, jangan marah. Alka cuma bercanda Ayy." ucap Alka.
"Hmm." dehem Kayla.
"Ayy ma-"
"Ini pesanannya silahkan dinikmati." ucap sang pelayan yang mengantarkan pesanan Alka dan Kayla.
Dan saat Alka ingin berkata lagi, Kayla malah sudah asik makan.
***
Setelah mereka berdua selesai makan, mereka bergegas untuk pulang.
Skip rumah Kayla
"Al, besok kamu berangkat jam berapa?" tanya Kayla.
"Sekitar jam 11.15 Ayy." jawab Alka.
"Oh, yaudah aku masuk dulu ya." ucap Kayla dan berjalan menuju ke dalam rumah. Namun, tangannya di pegang oleh Alka sehingga Kayla harus berhenti.
Alka pun menarik kedua bahu Kayla hingga Kayla menghadap ke arah Alka. Namun, Kayla hanya menunduk ia tidak berani menatap mata Alka. Karena jika ia menatap manik mata Alka, ia hanya akan menangis.
Setelah lama keheningan menyelimuti mereka berdua. Tiba-tiba....
CUP
Alka mencium kening Kayla lama, dan itu membuat Kayla diam tak berkutik.
"Langsung tidur ya, jangan lupa berdoa terus mimpiin aku. I love you my mine." ucap Alka dan seketika Kayla langsung berlari menuju ke dalam rumah dan masuk ke kamarnya.
Kayla menyenderkan tubuhnya di pintu kamar sambil menangis.
Bagaimana tidak menangis, jika harus ditinggal oleh orang yang kita sayangi, yang kita cintai. Rasanya pasti sangat tidak rela, sangat sakit.
Ia akan sangat rindu dengan semua perlakuan Alka terhadapnya. Dan ia hanya bisa berharap bahwa perpisahan ini tidak untuk selamanya.
Mungkin mereka berdua akan berpisah.
Pertanyaannya, berpisah untuk sesaat atau selamanya?
-
-
-
-
Haii
Sumpah part ini pendek bet :'(
Vote and koment
💙
BẠN ĐANG ĐỌC
Alkayla✔
Teen Fiction#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...
